Waskita Bangun Terminal Baru Bandara Internasional Minangkabau

Proyek Pembangunan Terminal Baru Bandara Internasional Minangkabau diperoleh Waskita tahun 2018 dengan nilai kontrak sebesar Rp 363,9 miliar.
Waskita Bangun Terminal Bandara Minangkabau, Padang, Sumatera Barat. (Foto: Tagar/Dok Waskita)

Padang, (Tagar 15/9/2018) - PT Waskita Karya (Persero) Tbk dengan kode saham: WSKT, melakukan penandatanganan perjanjian pengadaan jasa konstruksi pembangunan Terminal Baru Bandara Internasional Minangkabau dengan PT Angkasa Pura II (Persero).

Penandatanganan dilakukan oleh SVP – Division I PT Waskita Karya (Persero) Tbk Septiawan Andri Purwanto dan Executive General Manager of Airport Construction Division PT Angkasa Pura II (Persero) Agung Sedayu, berlangsung pada 12 September di Terminal Bandara Internasional Minangkabau, Padang, Sumatera Barat.

"Dengan penandatanganan kerja sama ini, sinergi BUMN antara Waskita dan Angkasa Pura II semakin kokoh untuk mengembangkan bandara sebagai salah satu fondasi kemajuan daerah” terang Director of Operation I PT Waskita Karya (Persero) Tbk Didit Oemar Prihadi dalam keterangan tertulisnya yang diterima Tagar di Jakarta, Sabtu (15/9).

Proyek Pembangunan Terminal Baru Bandara Internasional Minangkabau diperoleh Waskita pada tahun 2018 dengan nilai kontrak sebesar Rp 363,9 miliar.

Shastia Hadiarti selaku SVP - Corporate Secretary PT Waskita Karya (Persero) Tbk menyebutkan, perjanjian kontrak tersebut meliputi pekerjaan struktur, arsitektur, interior & signage, landscape, mekanikal, elektrikal, dan elektronika.

Penandatanganan perjanjian dihadiri Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, Director of Operation I PT Waskita Karya (Persero) Tbk Didit Oemar Prihadi, Director of Engineering & Operation PT Angkasa Pura II (Persero) Djoko Murjatmodjo, SVP – Division I PT Waskita Karya (Persero) Tbk Septiawan Andri Purwanto, dan Executive General Manager of Airport Construction Division PT Angkasa Pura II (Persero) Agung Sedayu. []

Berita terkait
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)