Madura, (Tagar 20/4/2018) - Batik tulis Madura memiliki karakter kuat, dicirikan secara bebas tanpa menggunakan pola dengan warna yang berani, merah, kuning, hijau muda. Ada setidaknya seribu motif batik Madura, satu di antaranya yang sangat populer adalah motif gentongan.
Motif gentongan menampilkan bentuk abstrak sederhana, tanaman atau kombinasi keduanya dengan warna terang, yaitu merah, hijau, kuning, atau ungu.
Nama gentongan diadaptasi dari gentong, yakni gerabah yang dipakai sebagai wadah untuk mencelup kain batik pada cairan warna.
Warna-warna cerah pada batik motif gentongan dibuat dari pewarna alami, yakni dari kulit pohon buah mundu atau daun tarom. Pewarnaan dilakukan dengan cara direndam di dalam gentong. Lamanya perendaman disesuaikan dengan warna yang diinginkan dan tahan lama.
Batik Madura motif gentongan adalah sebuah karya seni, per potongnya dihargai mulai Rp 2 juta sampai puluhan juta rupiah. (af)