Samosir, (Tagar 18/6/2018) – Kapal kayu KM Sinar Bangun berpenumpang sekira 70 orang tenggelam di Danau Toba, Sumatera Utara. Dalam peristiwa ini, dua orang dikabarkan ditemukan dalam keadaan tewas.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebutkan, kapal nahas tersebut berlayar dari Pelabuhan Simanindo (Samosir) untuk tujuan Tigaras (Simalungun).
"Benar ada kapal kayu terbalik dari Pelabuhan Simanindo menuju Tigaras. Kapal terbalik akibat tali kemudi putus,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Samosir, Maher Tamba, Senin (18/6).
Kasubbid Penmas Polda Sumatera Utara (Sumut) AKBP MP Nainggolan menerangkan, KM Sinar Bangun itu mengangkut 70 penumpang.
"Kasat Polair Samosir sedang menuju TKP dan Kanit Markas Danau Toba sudah koordimasi dengan Basarnas. Informasi lanjut akan segera," kata AKBP Nainggolan kepada awak media.
Dia menjelaskan, Tim Basarnas, Personel Unit Markas Danau Toba, dan penyelam telah berangkat dari Pelabuhan Ajibata menuju Tigaras menggunakan kapal Basarnas.
Belum diketahui berapa jumlah penumpang yang berhasil dievakuasi dalam kecelakaan transportasi air tersebut. Sementara kabar yang beredar di media sosial, warganet menyebutkan ada dua orang ditemukan tewas.
“Dua orang sudah ditemukan dalam keadaan tewas,” kata warganet pemilik akun Facebook Orrindo. (erie/yps)
