Tarutung - Warga Desa Lobu Hole, Kecamatan Siatas Barita, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, sangat senang karena sudah menikmati penerangan listrik di rumah mereka. Dua puluh tahun lamanya mereka menunggu itu baru terwujud.
Jupri Simorangkir, 35 tahun, didampingi istri mengungkapkan, mereka bisa menikmati sambungan listrik itu setelah sebelumnya mengadu kepada salah seorang anggota DPRD Sumatera Utara saat kunjungan reses di desanya.
"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Manimpan Lumbantobing sudah mengkoordinasi keluhan kami kepada pihak PLN. Dia datang reses pada Desember 2019 lalu," kata Jupri, Jumat 24 Januari 2020.
Jupri mengatakan, mereka sebenarnya sudah kerap mengusulkan penyambungan listrik. Termasuk melalui beberapa agen yang sering menawarkan jasa penyambungan jaringan.
Selama ini kami pakai lampu teplok dan saat itu jarang mengerjakan PR
"Sudah berulangkali kami usulkan kepada sejumlah agen dan baru kali ini langsung berproses," katanya.
Disambangi secara terpisah, dua pelajar di dusun itu juga mengungkap rasa senang setelah terang benderang lampu neon di rumahnya.
Kakak adik, Ricardo Simorangkir, 12 tahun, pelajar SD Negeri 177029 Hutanamora Siatas Barita dan Jiko Simorangkir, 14 tahun, siswa SMP Negeri 3 Muara Siatas Barita.
"Selama ini kami pakai lampu teplok dan saat itu jarang mengerjakan PR, hari ini kami sangat senang," ungkap Ricardo, saat ditemui di rumahnya.
Selain penerangan listrik itu, kata mereka saat ini sudah bisa mengakses ragam tontonan di televisi.
"(Dulu) Kalau mau menonton televisi harus berjalan kaki ke rumah teman, tetapi sekarang kami sudah terhibur dengan televisi sendiri," timpal Jiko. []