Sampang - Pengendara harus ekstra hati-hati saat melintas di Jalan Raya Robatal, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang. Sebab di jalan tersebut terdapat drum di tengah jalan yang sengaja dipasang warga untuk manandai jalan rusak atau berlubang.
Munawwir, warga setempat menyampaikan, kerusakan jalan tersebut sudah lama. Akan tetapi hingga saat ini pemerintah belum melakukan perbaikan.
"Sudah hampir tiga bulan jalan itu berlubang. Tapi sampai sekarang tak kunjung diperbaiki," kata dia, Kamis 15 Agustus 2019.
Awalnya jalan tersebut hanya retak dan aspal mengelupas. Tapi karena tidak segera diperbaiki, kerusakan bertambah dan menimbulkan lubang dengan diameter sekitar 33 sentimeter.
Menurutnya, belum lama ini ada pengendara motor yang terjatuh karena menabrak drum itu. Beruntung korban hanya mengalami luka ringan.
Kami sudah survei lokasi. Perbaikan masih menunggu ketersediaan aspal
"Sebenarnya drum itu berbahaya bagi keselamatan pengendara. Tapi akan lebih berbahaya lagi jika lubang itu tidak dipasang tanda. Terutama bagi pengendara yang jarang melintas," ucapnya.
Dia berharap kepada pemerintah untuk menyikapi secara serius persoalan infrastruktur tersebut. Agar pengendara bisa lebih aman dan nyaman saat melintas. Apalagi, jalan tersebut merupakan akses utama warga.
Koordinator pengawas jalan UPT PU Bina Marga Jawa Timur di Sampang, Moh. Tami mengaku sudah mengetahui kerusakan jalan di lokasi tersebut. Pihaknya berjanji akan segera melakukan perbaikan.
"Kami sudah survei lokasi. Perbaikan masih menunggu ketersediaan aspal," ujarnya.
Setiap tahun, ia menjalankan program pemeliharaan rutin dan berskala jalan provinsi Sampang-Ketapang dan Sampang-Omben. Tahun ini, anggaran program peningkatan jalan Sampang-Ketapang Rp 20 miliar. Titik lokasi pengerjaan dimulai dari Kecamatan Kedungdung ke selatan.[]