Jalan Berlubang Ancam Pengendara di Deli Serdang

Pasalnya ada lubang besar menganga di badan jalan.
Warga atau pengendara ketika melintas di jalan yang berlubang di Jalan Limau Mungkur, Dusun 1, Desa Dagang Kerawang, Kecamatan Tanjung Morawa (Foto: Tagar/Reza Pahlevi)

Medan - Pengendara yang melintas di Jalan Limau Mungkur, Dusun 1, Desa Dagang Kerawang dan Dusun 4 Desa Tanjung Morawa A, Kecamatan Tanjung Morawa (Tamora), Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara harus berhati-hati. Pasalnya ada lubang besar menganga di badan jalan.

Selain lubang menganga, kondisinya gelap ketika malam hari karena tak ada lampu jalan. Setiap hari, pengendara yang melintas dari Desa Dagang Kerawang maupun sebaliknya harus berhati-hati jika tidak ingin kecelakaan.

Baca juga: Protes Jalan Rusak, Remaja Banyuasin Lakukan Sesi Foto Berlumpur

Elinda, warga sekitar kepada wartawan mengatakan bahwa jalan yang berlubang belum lama diperbaiki, tapi sudah rusak. "Selain itu, jika hujan, jalan ini juga licin," ujarnya.

Menurut Elinda, di jalan tersebut pernah terjadi kecelakaan. "Pernah ada kecelakaan karena pengendara buru-buru ingin mendahului pengendara lain. Kemudian pada malam hari, gelap kali jalan ini, pernah ada yang terjatuh karena pengendara tidak tahu ada lubang," terangnya.

Pantauan wartawan di lokasi, lubang selebar kurang lebih dua meter terpaksa ditimbun masyarakat sekitar dengan batu dan pasir, agar tidak berlumpur.

Sekretaris Desa Dagang Kerawang Hamdani ditemui Senin 27 Mei 2019 siang mengatakan, akan menindaklanjuti laporan masyarakat.

Baca juga: Cara Kreatif Protes, Foto Model di Atas Kubangan Jalan Rusak

"Perihal jalan yang rusak, itu merupakan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, nantinya masalah jalan rusak akan dibahas di musrenbang desa, kecamatan dan kabupaten. Karena jalan itu ada di antara Desa Dagang Kerawang dan Desa Tanjung Morawa A, maka nantinya dua desa ini akan saling komunikasi," terangnya.

Sedangkan Kepala Desa Tanjung Morawa A Sidin Sembiring ketika dikonfirmasi wartawan belum mengetahui ada jalan rusak dan membahayakan pengendara di wilayahnya. Ia justru menyarankan agar komunikasi dengan kepala dusun setempat.[]

Berita terkait