Warga Pekalongan Hanyut saat Buang Sampah di Sungai Sengkarang

Warga pengalongan hanyut di sungai Sengkarang saat buang sampah, hingga kini belum ditemukan.
Tim SAR lakukan pencarian jasad korban tenggelam di Sungai Sengkarang. (Foto: Tagar/Nila)

Pekalongan - Nasib nahas menimpa Didik Nur Hadi, 33 tahun. Warga Kelurahan Kedungwuni Barat, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan. Ia terpeleset dan hanyut saat buang sampah di Sungai Sengkarang.

Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya mengatakan korban terpeleset dan hanyut di Sungai Sengkarang pada Minggu 31 Januari 2021 siang. Sebelum kejadian korban diketahui sedang membuang sampah bersama rekannya.

Semoga tim SAR gabungan diberi kemudahan dalam pencarian agar korban cepat ditemukan.

"Minggu siang, sekitar pukul 13.00 WIB korban bersama rekannya membuang sampah material ke pinggiran sungai Sengkarang menggunakan gerobak," jelasnya, Senin, 1 Februari 2021.

Sesampainya dipinggiran sungai, tiba-tiba gerobak terbalik. Korban diketahui terpeleset dan jatuh ke sungai. Arus yang deras, dengan cepat menyeret tubuh korban.

"Usai melihat rekannya hanyut, rekan korban sempat mau menolong. Namun nahas, korban sudah tidak terlihat di lokasi kejadian," ungkap Yahya.

Lebih lanjut, Yahta mengatakan pihaknya telah menerjunkan tim SAR gabungan  dengan melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu karet dari lokasi kejadian hingga kurang lebih 10 Km ke arah Jembatan Pencongan. Akan tetapi hingga siang ini pencarian belum membuahkan hasil.

Menurut Yahya, luasnya area pencarian dan arus sungai yang deras menjadi kendala bagi tim SAR gabungan dalam menemukan korban.

"Saat ini kondisi cuaca sekitar lokasi cerah berawan. Semoga tim SAR gabungan diberi kemudahan dalam pencarian agar korban cepat ditemukan," tutur Yahya. []

Berita terkait
Asyik Mandi Santri Hanyut Terbawa Arus Sungai Jajar Demak
Seorang santri hanyut terbawa arus Sungai Jajar Demak, Jawa Tengah. Pencarian Basarnas Semarang belum membuahkan hasil.
Kakek Petani di Grobogan Ditemukan Meninggal, Hanyut 30 Km
Emat hari pencarian, kakek petani asal Grobogan yang tenggelam di Sungai Serang ditemukan meninggal dunia. Ia hanyut sejauh 30 Km.
3 Hari Kakek Petani di Grobogan Hanyut di Sungai Serang
Kakek Suharto sudah hilang di Sungai Serang Grobogan selama tiga hari. Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap petani tersebut.
0
Pandemi dan Krisis Iklim Tingkatkan Buruh Anak di Dunia
Bencana alam, kelangkaan pangan dan perang memaksa jutaan anak-anak di dunia meninggalkan sekolah untuk bekerja