Warga Ngemplek Gunakan Listrik Tenaga Surya

Belasan rumah warga di Dusun Ngemplek, Desa Piyaman Kecamatan Wonosari, telah menggunakan listrik tenaga surya.
Edukasi Hemat Energi, Warga Ngemplek Gunakan Listrik Tenaga Surya secara gratis. (Foto: Kurniawan Eka Mulyana)

Gunungkidul - Belasan rumah warga di Dusun Ngemplek, Desa Piyaman, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul, telah menggunakan listrik tenaga surya.

Dengan penggunaan tenaga surya tersebut, mereka dapat menghemat tagihan listrik dari PLN hingga 50 persen.

Muhammad Awab merupakan penggagas penggunaan listrik energi surya tersebut. Pria yang berprofesi sebagai panitera pengganti di Pengadilan Negeri (PN) Bantul tersebut, mendapatkan ide tersebut setelah gempa bumi yang melanda Kabupaten Bantul pada 2006 lalu.

Saat itu listrik padam, padahal warga bergantung pada listrik konvensional dari PLN. Dia kemudian berpikir bahwa energi alternatif sangat dibutuhkan.

Awab membagikan panel solarsell secara 'gratis' pada warga yang membutuhkan, dalam artian, warga tidak dikenakan biaya untuk pengadaan dan pemasangan panel serta peralatannya.

Hal terpenting menurut Awab, bukan pada menurunnya tagihan listrik, tetapi  edukasi untuk warga, agar menggunakan listrik seperlunya, atau edukasi tentang hemat energi []

Baca juga:

Berita terkait
Siswa Pramuka Aceh, Kibarkan Merah Putih di Pegunungan
Bentuk nasionalisme kecintaan kepada Indonesia. Sejumlah siswa pramuka di Aceh melaksanakan upacara HUT ke-74 RI dan HUT pramuka di pegunungan.
Basarnas Makassar Kawal Peringatan HUT RI di Gunung
Peringati HUT RI ke-74, Basarnas Kota Makassar bersama potensi SAR membentuk posko Siaga Merah Putih di kaki Gunung Bawakaraeng.
Ayu, Remaja Difabel Pembuat Wayang Lidi di Gunungkidul
Karya Wayang Lidi buatan Rofitasari Rahayu, remaja perempuan difabel asal Gunungkidul, telah didistribusikan sebagai souvenir bagi pelanconng.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.