Warga Kanada Andalkan Bank Pangan Ketika Harga Bahan Pangan Melonjak

Jumlah orang yang membutuhkan layanannya berlipat ganda selama pandemi Covid-19 menjadi rata-rata 120.000 per bulan
Sejumlah relawan tampak menyortir bahan pokok yang didonasikan kepada Bank Pangan Daily Bread di Toronto, Ontario, Kanada, pada 18 April 2023. (Foto: voaindonesia.com/AFP/Cole Burston)

TAGAR.id, Ontario, Kanada - Ratusan ribu orang datang ke Daily Bread Food Bank di Toronto, Kanada, setiap bulan. Hal ini dikatakan oleh kepala eksekutif Daily Bread Food Bank di saat inflasi yang tinggi terus menekan anggaran belanja sejumlah besar warga Kanada.

"Negara ini benar-benar mengalami krisis pangan dan tentunya di Kota Toronto," kata Neil Hetherington dalam wawancara dengan Kantor Berita AFP baru-baru ini. Organisasinya melihat jumlah orang yang membutuhkan layanannya berlipat ganda selama pandemi Covid-19 menjadi rata-rata 120.000 per bulan. Jumlah itu terus meningkat hingga mencapai rekor 270.000 pada Maret lalu.

“Dari para pendatang baru di 128 bank pangan di seluruh wilayah Toronto yang berafiliasi dengan Daily Bread, banyak di antaranya yang memiliki pekerjaan penuh waktu tetapi tampaknya masih belum mampu memenuhi kebutuhan mereka,” kata Hetherington. Tim relawan tampak memilah sumbangan di depotnya di pinggiran Kota Toronto.

Meskipun inflasi secara keseluruhan telah turun menjadi 4,3 persen pada Maret dari puncaknya yang mencapai 8,1 persen pada Juni lalu, inflasi untuk sektor pangan tetap tinggi, di mana nilainya sekitar 10 persen dari tahun ke tahun.

Hetherington mencatat, harga tempat tinggal, sewa maupun beli, juga berada di luar jangkauan banyak warga Kanada setelah terjadi lonjakan harga real estat pada tahun lalu. Kondisi tersebut menambah beban biaya hidup. (ka/rs)/AFP/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Wali Kota Toronto Kanada Mundur Karena Selingkuh dengan Stafnya
Ia mengatakan bahwa hubungan tersebut telah berakhir pada awal tahun ini dan karyawan tersebut telah meninggalkan balai kota