Warga Desa Ini Berharap Pemerintah Setempat Serius Tangani Banjir

warga Desa Drien Tujoh, Kecamatan Tripa Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, berharap pemerintah setempat serius atasi banjir.
Seorang warga berdiri di teras rumahnya yang kebanjiran, air banjir mendesak masuk menggenangi rumahnya di Desa Drien Tujoh, Kecamatan Tripa Makmur, Nagan Raya, Kamis (18/10/2018). Banyak warga desa ini mengungsi, namun sebagian memilih bertahan. (Foto: Tagar/Fahzian Aldevan)

Nagan Raya, (Tagar 19/10/2018) - Sedikitnya empat kecamatan di Kabupaten Nagan Raya terendam banjir akibat hujan deras yang melanda kawasan tersebut, Kamis (18/10).

Petugas Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nagan Raya, Agus Alim menyebutkan empat kecamatan itu ialah Tripa Makmur dengan 11 desa, Darul Makmur dengan dua desa, Kuala dengan dua desa, dan Tadu Raya dengan dua desa.

"Hingga saat ini yang paling parah ialah Desa Drien Tujuh dan Alue Siron hingga saat ini masih terendam banjir," kata Agus Alim kepada Tagar News.

Sementara itu Kepala Desa Alue Siron, Angkasa, mengatakan hampir setiap tahun desanya mengalami banjir.

"Dalam setahun bisa tiga kali banjir di daerah kami," kata Angkasa saat ditemui Tagar News di desanya.

Baca juga: Sudah Tiga Minggu Warga Desa Ini Bertahan Dalam Banjir

Angkasa mengatakan, jika sudah datang banjir, masyarakat biasa yang mata pencariannya bertani tidak bisa berbuat banyak bahkan ada yang gagal panen.

"Pertanian lumpuh total, seluruh desa terkurung banjir," ujarnya.

Sekolah juga diliburkan saat banjir. "Anak-anak tidak bisa ke sekolah sebab jalan menuju sekolah terendam banjir," tuturnya.

Desa Alue Siron, kata Angkasa, dihuni sebanyak 86 KK dengan total 349 jiwa.

Ia berharap pemerintah setempat lebih serius mengatasi banjir di desanya.

"Ya tolonglah kalau bisa diatasi, kalaupun tidak dibangun maka pihak kampung akan pindah desa, tapi saya berharap untuk bisa diatasi," harap Angkasa.

Angkasa mengatakan, sejauh ini belum ada korban jiwa. Kalau ada warga yang sakit, lanjutnya, akan dievakuasi secepatnya.

"Kalau ada yang sakit atau melahirkan, bisa kita atasi dengan ala kadarnya, bisa kita bawa dengan sampan," katanya.

Sementara itu Syahrul salah satu warga Desa Drien Tujoh Kecamatan Tripa Makmur mengatakan banjir mulai menggenangi rumah warga sejak Selasa (15/10).

"Ada sekitar 20 rumah yang sampai saat ini masih digenangi air," katanya.

Pantauan Tagar News di Desa Drien Tujoh hingga Kamis (18/10) malam beberapa rumah warga masih digenangi air hingga 60 centimeter. Sebagian pemilik rumah sudah mengungsi ke tempat sanak saudaranya, namun sebagian masih bertahan. []

Berita terkait
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.