Warga dan TNI Bergotong Royong Melakukan Perehaban di Dompu NTB

Warga dan TNI bersama-sama bergotong royong melakukan Perehaban di Dompu NTB.
Berbagai kegiatan pembangunan fisik dalam program TMMD di Dompu NTB. (Foto: Tagar/Harianto Nukman)

Dompu, (Tagar 6/3/2019) - Berbagai sasaran fisik dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 tahun 2019, yang dipusatkan di Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat kini sedang berjalan.

Berbagai upaya telah dilakukan, terutama untuk menyelesaikan sasaran fisik di dua desa Kecamatan Manggelewa. Salah satunya, pembukaan jalan ekonomi sepanjang 900 meter dengan lebar 6 meter di dusun Mujur Desa Lanci Jaya.

"Alhamdulillah pembukaan jalan ekonomi hingga hari ini sudah mencapai sekitar 500 meter, namun yang sudah dibuatkan gorong-gorong di sisi kiri kanan jalan sepanjang 400 meter," ujar Serka Ibrahim dalam keterangan tertulis yang diterima Tagar News, Rabu (6/3).

Menurutnya, sepanjang jalan tersebut akan dibuatkan tiga duiker yakni di pintu masuk dari jalan besar dan di saluran air.

"Insya Allah semoga minggu depan bisa selesai,  baru pindah ke pembukaan jalan ekonomi ukuran 600 x 6 meter di Dusun yang sama," katanya.

Dandim 1614 Dompu Letkol Czi Arief Hadiyanto selaku Dansatgas TMMD menjelaskan, pembukaan jalan di dua desa hingga saat ini masih menggunakan alat berat excavator dibantu masyarakat setempat, sehingga dalam pelaksanaannya alat berat tersebut dilakukan secara bertahap dan bergilir.

Saat ini posisi ekskavator masih berada di lokasi pembukaan jalan ekonomi Dusun Jatimenge Desa Tekasire dan Dusun Mujur Desa Lanci Jaya. 

"Pembukaan jalan ekonomi yang sudah selesai baru di Dusun Doro Mbee sepanjang 1500 meter, tinggal pembuatan duiker yang belum," ucapnya.

Program fisik pembukaan jalan pada TMMD ke 104 Kodim 1614/Dompu seluruhnya sepanjang 5600 meter dengan lebar 6 meter.

Pembangunan NTBBerbagai kegiatan pembangunan fisik dalam program TMMD di Dompu NTB. (Foto: Tagar/Harianto Nukman)

Semangat Gotong Royong

Progres sasaran fisik TMMD sudah bisa dilihat hasilnya oleh masyarakat, khususnya di Dusun Doro Mbee, Desa Lanci Jaya, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat.

Kadus Doro Mbee Syarifudin kepada tim publikasi mengucapkan syukur dan terimakasih atas pelaksanaan TMMD di kampungnya.

"Keberadaan TMMD di Dusun Doro Mbee memberikan dampak positif terutama mampu membangkitkan kembali budaya gotong royong masyarakat baik dalam pembukaan jalan ekonomi sepanjang 1500 meter dengan lebar 6 meter maupun perehaban Musholla Nurul Asyah," ujarnya.

Dijelaskannya, perehaban musholla ukuran 5 x 6 meter maupun pembukaan jalan dilakukan dengan gotong royong, bersama masyarakat tiga dusun mulai pra TMMD hingga sekarang. 

Untuk Musholla, tinggal finishing yakni pemasangan keramik dan atap bagian luar sebagai tambahan, selain tempat wudhu dan duiker. Sedangkan pembukaan jalan ekonomi sudah finish, tinggal pemasangan duiker di dua tempat.

"Masyarakat tiga dusun yaitu Dusun Doro Mbee, Dusun Lanci Tiga dan Dusun Madasoku kita koordinasikan dengan para Kadus untuk dijadwalkan secara bergilir hadir bergotong royong bersama Satgas TMMD sehingga pekerjaan di sawah pun tetap bisa dikerjakan," ungkap Syarifudin.

Menurutnya jalan ekonomi tersebut nantinya akan dimanfaatkan oleh warga tiga dusun yang memiliki lahan pertanian disekitar jalan yang dibuka. Selain itu, anggota Satgas TMMD menginap dirumah warga sekitar sasaran fisik.

"Ada 5 rumah warga yang digunakan sebagai tempat menginap dan beristirahat anggota, namun untuk makan menjadi satu dapur di rumah ibu Ketua RT Siti Hawa.

Pembangunan NTBBerbagai kegiatan pembangunan fisik dalam program TMMD di Dompu NTB. (Foto: Tagar/Harianto Nukman)

Apresiasi Tokoh Agama

Salah satu program lain yang dilakukan TMMD adalah perehaban Musholla Bani Abbas di Dusun Kara, Desa Lanci Jaya. Tokoh agama setempat, Ismail H Makarau memberikan apresiasi kepada Satgas TMMD atas program perehaban Musholla Bani Abbas.

"Terimakasih dan syukur atas keberadaan TMMD karena selama Musollah Bani Abbas belum pernah tersentuh perbaikan sama sekali, Alhamdulillah sekarang sudah bisa direhab oleh bapak-bapak TNI," ujarnya.

Menurutnya, banyak jamaah yang datang ke Musholla, selain sebagai tempat sholat juga menjadi tempat belajar mengaji bagi anak-anak. 

"Insya Allah dengan direhabnya Musholla ini, jamaah akan semakin banyak datang untuk ibadah, apalagi menjelang bulan puasa," ungkapnya.

Senada dengan Ismail H Makarau, Musidik seorang tokoh agama setempat sangat antusias membantu Satgas TMMD bergotong royong merehab Musholla Bani Abbas.

"Alhamdulillah, program TNI ini memberikan nilai positif bagi masyarakat kami khususnya dalam perehaban Musholla," kata Musidik.

Selain itu, Musidik juga mengungkapkan selama pelaksanaan TMMD mulai dari Pra hingga sekarang, personel TNI sangat sopan dan dekat dengan masyarakat sehingga masyarakat juga merasa seperti diayomi dan dihargai.

"Kami berharap kedepan akan ada lagi program seperti ini untuk membangkitkan kembali gairah warga untuk bergotong royong," ujarnya.

Selain itu, Kasdim Dompu juga ikut membantu pembongkaran rumah penyandang disabilitas. Salah satu rumah yang menjadi atensi Dandim 1614/Dompu Letkol Czi Arief Hadiyanto, di lokasi sasaran TMMD ke 104 tahun 2019 di Desa Lanci Jaya yakni rumah milik Azkar.

Rumah Azkar ini juga sempat dikunjungi Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani bersama rombongan saat pembukaan TMMD 104 di lapangan Desa Lanci Jaya Kecamatan  Manggelewa.

Kasdim 1614/Dompu Mayor Czi Edi Gustaman meminpin langsung pembongkaran dan penggalian rumah bersama anggota Satgas dan masyarakat setempat.

"Alhamdulillah pembangunan rumah ini sebagai salah satu wujud kepedulian Kodim kepada masyarakat yang kurang mampu khususnya di lokasi TMMD," ungkap Kasdim.

Menurutnya, rumah yang akan dibangun ini sebagai salah satu over prestasi TMMD dengan ukuran bangunan disesuaikan dengan luas tanah sekitar 32 meter persegi. Ada kamar tidur, dapur dan kamar mandi.

"Semoga apa yang kami perbuat bersama anggota Satgas akan menambah hubungan silaturrahmi yang semakin kuat dengan masyarakat," pungkasnya. []

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.