Medan - CM, warga Jalan Tanjung Beringin, Kecamatan Sumbul Pegagan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, babak belur dihajar massa karena melarikan uang milik Adil Sitepu sebesar Rp 700 ribu, Selasa, 3 November 2020.
Pria 26 tahun ini berprofesi sebagai kernet bus. Dia mengalami luka-luka setelah digebuki massa atas teriakan Adil, warga Jalan Jamin Ginting, Km 11, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan yang merupakan temannya sendiri.
Beruntung di saat CM dipukuli, melintas petugas kepolisian dari Sektor Delitua, Polrestabes Medan. Kemudian dia diamankan dan dibawa ke markas komando.
Kepala Polsek Delitua Ajun Komisaris Polisi Zulkifli Harahap ketika dikonfirmasi Rabu, 4 November 2020, membenarkan penangkapan CM, pelaku penipuan dan penggelapan.
Kondisi pelaku sudah lebam-lebam ketika diamankan petugas kepolisian
"Jadi awalnya korban membeli rem mobil untuk memperbaiki bus tempat dia bekerja pada Senin, 26 Oktober 2020. Rupanya rem yang dibeli itu salah dan dia minta tolong kepada pelaku agar mengganti rem itu atau tukar tambah, sehingga korban memberikan uang Rp 700 ribu itu kepada pelaku. Akan tetapi, pelaku yang dipercaya ini malah tidak kembali lagi atau tidak kelihatan lagi," kata Zulkifli.
Setelah sembilan hari berlaku, Adil melihat keberadaan CM di gudang bus Karona atau bengkel Gurusinga, di Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Laucih, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.
"Saat itu juga korban langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku dan mengamankannya. Saat dilakukan penangkapan, pelaku kabur. Korban pun berteriak dan warga di sekitar menangkap pelaku dan melakukan aksi kekerasan fisik. Beruntung juga di saat itu ada personel dari Direktorat Sabhara Polda Sumut dan membawanya ke Mapolsek Delitua," tuturnya.
Sampai saat ini, petugas kepolisian masih memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui peristiwa itu. Sedangkan untuk proses hukum masih belum bisa disimpulkan.
"Kami akan bekerja sesuai dengan hukum yang berlaku. Kondisi pelaku sudah lebam-lebam ketika diamankan petugas kepolisian. Kasus ini masih dalam penyidikan, pelaku sudah diamankan," terangnya.[]
