Medan - Rizwan, warga Lambarin Jurung Raya, Aceh ditemukan tewas tertabrak kereta api jurusan Medan-Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Minggu 16 Agustus 2020 sekira pukul 05:30 WIB.
Lelaki berusia 59 tahun itu diketahui tidak memiliki keluarga di Kota Medan. Lelaki memakai kemeja bermotif garis garis ini, ditabrak kereta api diperlintasan kereta api Jalan Sempurna, Kabupaten Deli Serdang.
Di hari nahas itu, korban terlihat oleh saksi sedang tidur tiduran dijalur perlintasan kereta api. Meski masinis dan asisten masinis kereta telah berusaha membunyikan tanda sirinenya, namun korban tidak kunjung beranjak dari jalur kereta.
Karena meluarga korban tidak diketahui di Kota Medan, selanjutnya korban kita bawa kerumah sakit Pirngadi Medan, untuk diotopsi.
Dikarenakan korban tidak kunjung berpindah dari jalur, kereta api itu menabraknya. Itu mengakibatkan korban terpental dari jalurnya dan meninggal dunia dilokasi.
Masyarakat sekitaran yang mengetahui adanya korban ditabrak kereta api langsung bergegas mengkerumini, mereka ingin melihat sosok korban yang meninggal dunia karena ditabrak kereta api itu.
Namun, dari banyaknya warga yang datang, tidak satupun ada yang mengenalinya. Selanjutnya, mereka juga menutupi jenazah korban dengan kain dan daun pisang. Sambil menunggu kedatangan petugas kepolisian.
Kepolisian dari Sektor Percut Sei Tuan, Polrestabes Medan yang mendapatkan adanya insiden kecelakaan itu langsung bergegas kelokasi. Mereka kemudian memeriksa sejumlah saksi, termasuk masinis dan asisten masinis yang menabrak korban.
"Iya, kami sudah kelokasi kecelakaan, sejumlah saksi telah kami periksa. Termasuk meminta keterangan dari masinis dan asisten masinis kereta api. Dari keterangan sejumlah saksi, orban diperkirakan tidur diperlintasan kereta api dan tidak memperdulikan keberadaan kereta yang sudah mendekat," kata Kepala Unit Reskim Polsek Percut Sei Tuan, Inspektur Satu, Rianto kepada sejumlah awak media.
Menurutnya, dari banyaknya masyarakat yang mendatangi korban. Tidak satupun yang mengenali sosok korban. Selanjutnya kepolisian membawa korban ke rumah sakit.
"Karena meluarga korban tidak diketahui di Kota Medan, selanjutnya korban kita bawa kerumah sakit Pirngadi Medan, untuk diotopsi. Kita harapkan jika ada yang mengenali korban, segera ke Mapolsek Percut Sei Tuan," tandasnya. []