TAGAR.id, Washington DC, AS - Wakil Presiden (Wapres) Amerika Serikat (AS), Kamala Harris, dan Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, berencana menggunakan Forum Bank Freedman tahun ini untuk menyoroti bagaimana dana federal untuk program bantuan pandemi virus corona (Covid-19) telah membantu mendukung bisnis milik orang-orang kulit hitam dan minoritas.
Departemen Keuangan mengatakan dalam pernyataan bahwa "pentingnya memperluas sistem keuangan masyarakat akan menjadi bahasan utama" dalam forum 4 Oktober. Pada 2015, Menteri Keuangan kala itu, Jack Lew, meluncurkan konferensi tahunan Freedman untuk mengembangkan strategi mengatasi kesenjangan ekonomi rasial yang terus terjadi.
Sekitar 96% bisnis milik orang kulit hitam adalah kepemilikan tunggal dan perusahaan dengan karyawan tunggal. Bisnis-bisnis ini paling sulit mendapat dana dan kerap menjadi yang pertama terimbas kemerosotan ekonomi. Mereka sering beralih ke lembaga keuangan, yang memberi kredit kepada pebisnis kecil, dan lembaga keuangan lainnya untuk pinjaman mikro dan hibah.
Awal bulan ini, Departemen Keuangan mengumumkan bahwa mereka telah mengucurkan sekitar 8,28 miliar dolar AS dana bantuan kepada 162 lembaga keuangan komunitas di seluruh negeri melalui Program Investasi Modal Darurat.
Forum itu akan mencakup panel tentang dukungan baru untuk lembaga keuangan komunitas, usaha kecil, dan komunitas berpenghasilan rendah, "semuanya dalam upaya membuka potensi ekonomi komunitas kulit berwarna, daerah perdesaan, dan lainnya yang telah mengalami keterbatasan peluang ekonomi," kata departemen itu. (ka/pp)/voaindonesia.com. []
