Wali Kota Bogor Terima Hibah dari Summarecon Group

Direktur PT Gunung Suwarna Abadi (Summarecon Group) Harry Arief Sofyan menyerahkan hibah asset kepada Wali Kota Bogor Bima Arya
Direktur PT Gunung Suwarna Abadi (Summarecon Group) Harry Arief Sofyan menyerahkan hibah asset kepada Wali Kota Bogor Bima Arya (Foto:Tagar/kotabogor.go.id)

Bogor - Direktur PT Gunung Suwarna Abadi (Summarecon Group) Harry Arief Sofyan menyerahkan hibah asset kepada Wali Kota Bogor Bima Arya. Aset yang diserahkan berupa ruas Jalan Parung Banteng, Katulampa, Bogor Timur, sepanjang 650 meter yang telah dilebarkan, Selasa 1 Desember 2020.

"Persoalan di Kota Bogor yang paling pelik itu masalah akses jalan alternatif . Dari dulu kan persoalannya begitu, kita cuma punya Jalan Raya Pajajaran. Kemudian mulai berkembang perencanaan ke mana-mana. Ada BIRR (Bogor Inner Ring Road), BORR (Bogor Outer Ring Road), kemudian jalur R3 (Regional Ring Road) dan sebagainya. Mentoknya sama juga, karena pembebasan lahan, keterbatasan anggaran dan juga kewenangan," jelas Bima Arya.

Ia mengatakan dengan adanya jalur alternatif bisa mengurangi kepadatan lalu lintas yang melanda Kota Bogor, terutama saat akhir pekan. Ia berharap dengan adanya jalur alternatif dapat memberikan dampak ekonomi bagi warga sekita.

"Saya terima kepada Camat, Lurah yang ikut sama-sama dalam proses pembebasan ini bersama Summarecon. Insya Allah ini dampaknya banyak. Supaya semuanya tidak bertumpu di Pajajaran," kata Bima.

"Jadi orang yang mau masuk ke Kota Bogor tidak semuanya lewat exit Tol Baranangsiang. Sebagian bisa memilih ini, ke arah selatan lewat Parung Banteng ini kemudian nyambung lagi ke R3 dan lain-lain. Apalagi kalau exit tolnya Desember bisa dibuka, akan mengurangi kepadatan libur akhir tahun. Yang kita harapkan juga, ada efek ekonominya, ada bangkitan ekonomi dari sini. Tentu karena akses di sebelah sini jadi lebih baik," lanjut Bima.

Sementara, Direktur PT GSA (Summarecon Group) Harry Arief Sofyan menjelaskan dengan selesainya pengerjaan pelebaran jalan tersebut, pihaknya melakukan serah terima fisik jalan dan hibah tanah yang dipergunakan sebagai jalan kepada Pemkot Bogor.

"Panjang Jalan Parung Banteng yang dilebarkan ada sekitar 650 meter. Kondisi awal lebarnya hanya 5 meter, saat ini kita sudah bisa lebarkan menjadi 11 meter dengan konstruksi pelebaran jalan CTB dan aspal. Jalan ini sendiri nantinya akan menghubungkan wilayah Kabupaten Bogor, yakni Sukaraja terus kemudian terhubung juga sampai ke wilayah Kota Bogor, yakni R3. dari situ nanti akan masuk ke jaringan jalan yang ada di wilayah Kota Bogor," jelas Harry.

Harry mengungkapkan proyek tersebut menghabiskan dana sebesar Rp 30 miliar. []

Baca juga:

Berita terkait
Pemkot Bogor Terima Bantuan untuk Pembangunan Rumah Sakit
Pemkot Bogor terima pinjaman dana dari Pemprov Jabar untuk pembangunan rumah sakit umum daerah (RSUD) dan Alun-alun
Pemkab Bogor Buat Aplikasi Si Dilan untuk Pantau Pembangunan
Pemkab Bogor membentuk aplikasi Sistem Informasi Pengendalian Pembangunan (Si Dilan) untuk monitoring pembangunan.
Lokasi SIM Keliling Polres Bogor 25 November 2020
Bagi Anda yang ingin memperpanjang SIM A dan C, silahkan datang di lokasi pelayanan SIM Keliling Polres Bogor hari ini, Rabu, 25 November 2020.
0
Staf Medis Maradona Akan Diadili Atas Kematian Legenda Sepak Bola Itu
Hakim perintahkan pengadilan pembunuhan yang bersalah setelah panel medis temukan perawatan Maradona ada "kekurangan dan penyimpangan"