Wakaf Salman Dukung PJJ Melalui Program GARUDA

Dampak Covid-19 yang membuat belajar melalui pendidikan jarak jauh (PJJ) terkendala sarana belajar online, Wakaf Salman berikan bantuan sarana
Wakaf Salman ITB (Foto: jabarprov.go.id).

Bandung - Pandemi Covid-19 telah memberi dampak yang besar terhadap seluruh aspek kehidupan, tidak terkecuali dalam bidang pendidikan dimana saat ini Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara fisik masih belum dapat dilaksanakan secara penuh di ruang kelas.

Sesuai dengan surat edaran yang diterbitkan Kementerian Pendidikandan Kebudayaan: S.E Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19, yang salah satu poinnya menjelaskan bahwa kegiatan belajar dari rumah secara daring atau online. Namun, sayangnya tidak semua guru maupun siswa siap melakukan kegiatan dari rumah atau pendidikan jarak jauh (PJJ).

Berdasarkan data sebanyak 300 ribu (9,35%) siswa TK, SD dan SMP di Kota Bandung terkendala tidak memiliki sarana belajar online seperti handphone, laptop atau tablet selama empat bulan dalam PJJ di rumah.

Permasalahan tersebut menuntut kepedulian kita bersama, Wakaf Salman berkolaborasi dengan Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) Salman ITB dan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Bandung angkatan 2017 menginisiasi program Donasi GARUDA (Donasi GAdget untuk guRU DansiswA).

Corporate Secretary Wakaf Salman ITB, Ryan Faisal, mengatakan pihaknya mengajak partisipasi seluruh masyarakat untuk membantu guru dan siswa yang kurang mampu untuk memiliki smartphone dan kuota internet melalui program Donasi GARUDA yang telah diluncurkan pada bulan Agustus bertepatan dalam menyambut ulang tahun kemerdekaan Indonesia yang ke-75. "Inilah bukti nyata kita turut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa ditengah kesulitan akibat pandemi," kata Ryan, di Bandung, 5 Agustus 2020.

Sementara itu, Direktur Wakaf Salman, M. Khirzan Nazar Noe’man, mengatakan pendidikan adalah prioritas utama karena tanpa pendidikan yang layak seseorang tidak akan mampu mendapat penghidupan yang lebih. "Untuk program GARUDA ini kita menargetkan 750 paket donasi smartphone dan kuota internet dengan nilai Rp2.500.000 perpaket. Fonasi akan disalurkan kepada guru dan siswa didaerah Bandung Raya hingga akhir Agustus 2020," ucapnya.

Paket donasi yang ditawarkan: Demak Rp 2.500.000/1paket; Malaka Rp 5.000.000/2paket; Mataram Rp 10.000.000/4 paket; Pajajaran Rp 25.000.000/10paket; Samudra Pasai Rp 50.000.000/20paket.

Menurut Khirzan, kriteria guru yang berhak menerima donasi ini di antaranya Guru tingkat SD, SMP dan SMA dengan masabakti minimal 2 tahun, berdomisili dan bertugas di sekolah area Bandung Raya yang diutamakan untuk kawasan zona merah dan kuning, status non PNS atau guru honorer.

"Untuk siswa yang berhak menerima donasi antara lain, siswa tingkat SD, SMP dan SMA yang berdomisili serta bersekolah di area Bandung Raya diutamakan untuk kawasan zona merah dan kuning, siswa berasal dari keluarga ekonomi rentan (diutamakan untuk anak-anak yatim piatu)," ujarnya.

Donasi dapat disalurkan melalui admin Wakaf Salman (WhatsApp: 0822-6087-888, Website: wakafsalman.or.id, Instagram @wakafsalman.itb dan Kitabisa.com/garuda (Parno/jabarprov.go.id). []

Berita terkait
Sekolah se-Jabar Ditutup, Siswa Belajar di Rumah
Disdik Jabar menutup kegiatan belajar mengajar di sekolah se-Jabar dan menggantinya dengan pembelajaran jarak jauh di rumah.
Fraksi Golkar Jabar Tak Perlu Buru-buru Buka Sekolah
Fraksi Golkar DPRD Jabar apreasisi Pemprov Jawa Barat perpanjang pembelajaran jarak jauh (PJJ) untuk pelaksanaan sekolah tahun ajaran 2020/2021
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.