Wajib Tahu! Begini Niat Puasa Ramadan dan Waktu yang Tepat Melantunkan Niat

Penting untuk memahami cara niat berpuasa dengan benar, niat menunjukkan kesadaran seseorang dalam beribadah dan siap untuk melaksanakannya.
Ilustrasi - Niat Puasa Ramadan dan Waktu yang Tepat Melantunkan Niat. (Foto: Tagar/Ist)

TAGAR.id, Jakarta - Hanya menghitung hari saja umar Muslim di seluruh dunia akan melakukan puasa Ramadan. dalam budaya Islam memiliki arti yang sangat penting, yaitu menjaga tubuh dan jiwa dari segala jenis makanan, dosa, dan perilaku buruk lainnya. 

Niat adalah langkah pertama dalam beribadah bagi masyarakat Muslim. Penting untuk memahami cara niat berpuasa dengan benar, niat menunjukkan kesadaran seseorang dalam beribadah dan siap untuk melaksanakannya dengan sepenuh hati.

Menurut pandangan para ahli agama, niat yang dilakukan dengan sepenuh hati lebih penting daripada niat yang diucapkan. Bangun sahur menunjukkan tanda niat berpuasa, tetapi penting juga untuk mengungkapkan niat secara lisan.

Waktu yang tepat untuk berniat berpuasa adalah pada saat sahur. Setelah selesai makan sahur, kalian dapat berniat dengan sepenuh hati untuk memulai puasa.

Ketika hilal bulan Ramadan terlihat, kita sebaiknya menyatakan dalam hati bahwa kita akan berpuasa sepanjang bulan Ramadan ini, qurbatan ilallah ta’ala (untuk mendapatkan diri dengan Allah). Disarankan untuk menghadap ke arah Ka’bah atau Kiblat, mengangkat tangan ke langit, lalu mengucapkan doa berikut:

اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيمَانِ ، والسَّلامَةِ والإِسْلامِ ، وَالتَّوْفِيقِ لِمَا تُحِبُّ وَتَرْضَى ، رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللهُ

Bacaan Latin: Allaahumma ahillahu ‘alaynaa bil-amni wal-eemaani, was-salaamati wal-islaami, wat-tawfeeqi limaa tuhibbu watarḍaa, rabunaa wa rabbuk-allaahu

Artinya: Ya Allah, biarkan bulan ini menjadi masa damai, iman, keselamatan dan Islam, serta selaras dengan semua yang Engkau cintai dan Engkau ridhai. Tuhan kami dan Tuhanmu adalah Allah.

Abu Huraira (ra) melaporkan bahwa Rasulullah (saw) bersabda: “Setiap kali kamu melihat hilal baru (bulan Ramadan), maka berpuasalah. Dan setiap kali kamu melihat hilal baru (bulan Syawal), maka berbukalah. Dan jika langit berawan bagimu, maka puasalah selama tiga puluh hari.” (Saheeh Muslim).

Setelah kita makan sahur, pastikan untuk berhenti makan 10 menit sebelum adzan, kemudian kita membuat niat puasa dengan doa berikut:

وَبِصَوْمِ غَدٍ نَّوَيْتَ مِنْ شَهْرِ رَمَضَا

Bacaan Latin: Wa bisawmi ghadinn nawaitu min shahri ramadan

Artinya: Saya berniat untuk berpuasa esok hari di bulan Ramadan

Atau:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى

Bacaan Latin: Nawaitu sauma ghadin ‘an adaa’i fardhi shahri ramadhana hadzihissanati lillahita’ala

Artinya: Saya berniat berpuasa pada hari esok dalam melaksanakan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini karena Allah

Makan sahur adalah sunah dan menundanya juga sunah. Ini yang akan memperkuat puasa umat Muslim dan mengurangi kesulitan puasa. Ini juga akan mengurangi rasa haus dan lapar.

Rasulullah Shalallahu ‘alayhi wasallam bersabda: “Makanlah sahur, karena di dalamnya terdapat berkah.” []

Berita terkait
Cara Membuat Kolak Biji Salak untuk Menu Buka Puasa
Umat Muslim sudah mulai mempersiapkan diri untuk melaksanakan ibadah puasa. Termasuk menyiapkan ide menu buka puasa takjil yang manis.
Doa-doa Sunnah dan Dzikir Selama Puasa Ramadan
Sebelum masuk waktu ber buka puasa, hendaklah doa berbuka puasa beserta amalan lain dianjurkan.
Cara Membuat Puding Susu untuk Berbuka Puasa
Kalau bosan dengan kolak sebagai makanan pencuci mulut saat buka puasa, kamu bisa coba puding susu. Caranya tidak kalah mudah juag.
0
Wajib Tahu! Begini Niat Puasa Ramadan dan Waktu yang Tepat Melantunkan Niat
Penting untuk memahami cara niat berpuasa dengan benar, niat menunjukkan kesadaran seseorang dalam beribadah dan siap untuk melaksanakannya.