Wabah Corona, Petani Tanaman Herbal Kebanjiran Order

Permintaan pasar meningkat hingga 50 persen untuk tanaman-tanaman herbal dimasa pandemic Corona saat ini
Ilustrasi Obat Herbal. (Foto: howstuffworks )

Bandung - Peningkatan permintaan tanaman herbal di tengah wabah virus corona (Covid-19) saat ini meningkat hingga 50% dari hari-hari biasanya. Hal tersebut disampaikan Waryat yang merupakan ketua kelompok tani Pasundan, suatu kelompok tani yang fokus pada tanaman-tanaman herbal. Menurut Wariyat, dengan adanya virus corona saat ini di Indonesia, peningkatan penjualan di pasaran meningkat drastis hingga 50%.

Beberapa tanaman yang dipercaya dapat menangkal dan meningkatkan kekebalan tubuh manusia jika mengkonsumsi tanaman tersebut setiap hari yakni tanaman jahe, jahe merah, serai, sambiloto, batrawali dan kemangi.

"Ini tanaman untuk kesehatan, apalagi saat ini sedang musim corona alhamdulilah disini ada tanaman untuk pencegahan penangkal seperti tanaman jahe, laja lempuyang, bangle, adas juga ada dan sambiloto juga ada untuk menjaga ketahanan tubuh," kata Waryat.

Dia juga memaparkan lebih jelas mengapa beberapa tanaman seperti Jahe merah dan lain sebagainya dipercaya dapat menangkal terpapar virus corona, alasannya adalah tanaman-tanaman tersebut merupakan tanaman yang dapat meningkatkan imunitas tubuh manusia atau dengan kata lain adalah meningkatkan ketahanan tubuh. "Karena dengan ketahanan tubuh yang baik kita dapat melaksanakan aktivitas - aktivitas sehari hari dengan baik," katanya, Senin. 27 April 2020. 

Terkait adanya peningkatan permintaan pasar, hal itu dibenarkan oleh Waryat, menurutnya saat ini permintaan di masyarakat akan tanaman herbal ini meningkat hingga lebih dari 50 persen dari hari-hari biasanya. "Lebih dari 50% peningkatan permintaan pasar setelah adanya virus corona," ujarnya

Sementara itu, Kepala Desa Batujajar Barat, Erfan Hariawan, mengungkapkan bahwa pihaknya sangat bersyukur dengan adanya kelompok tani ini. Pasalnya, meski hasil dari tanaman herbal ini memang untuk dijual dipasaran namun mereka para petani tanaman herbal ini juga membagikan tanaman herbal ini kepada masyarakat sekitar kampung blok kaum selatan, Desa Batujajar Barat, Kabupaten Bandung Barat.

"Di tempat ini, ada sebagian tanaman yang memang untuk dijual, dan sebagian lainnya diberikan secara cuma-cuma alias gratis bagi warga.Seperti tanaman sayur, herbal dan buah," katanya. []

Berita terkait
Budayawan Asal Jombang Buat Dupa Herbal Anti Corona
Dupa herbal buatan Samsul Yudoyono asal Jombang mengandungan ekstrasi 33 jenis bahan herbal.
Lianhua Qingwen Obat Herbal China Sembuhkan Corona
Lianhua Qingwen obat herbal China disebut-sebut efektif mampu menangani infeksi virus Corona atau Covid-19.