Jakarta - Laga Juventus di Coppa Italia maupun Liga Champions kemungkinan digelar tanpa penonton. Wabah virus corona yang melanda Italia menjadikan pertandingan sepak bola mengalami penundaan atau digelar secara tertutup. Ini bakal menjadi kerugian bagi Juve yang harus mengalahkan Lyon di laga kedua babak 16 Besar Liga Champions.
Sepak bola di Italia merasakan dampak mewabahnya virus corona. Bahkan kini sudah ditemukan 2000 kasus virus corona. Ini menjadikan dampak dari virus yang dialami Italia lebih parah dibandingkan negara lain seperti Spanyol, Inggris, Jerman maupun Prancis. Buntutnya, liga di empat negara itu masih tetap digulirkan.
Juve yang akan menggelar laga kedua Coppa Italia melawan AC Milan kembali tidak mendapat kepastian. Laga itu dijadwalkan digelar di kandang Juve di Stadion Allianz, Turin, Kamis, 5 Maret 2020 dini hari WIB.
Namun bila situasinya memburuk dan harus bermain di tempat netral, kami akan mengikutinya
Sebelumnya, pemerintah setempat mengizinkan laga digelar dengan penonton. Namun warga dari beberapa wilayah seperti Lombardy tak diizinkan datang ke Kota Turin.
Hanya, keputusan itu bakal berubah. Menurut rencana pemerintah setempat akan mengadakan pertemuan untuk membahas apakah laga semifinal kedua itu bisa digelar dengan penonton atau tanpa penonton.
Pasalnya pemerintah Italia menyatakan dekrit diberlakukan secara ketat. Artinya tidak diizinkan ada keramaian, termasuk di pertandingan sepak bola.
Suporter masih menunggu kepastian mengenai laga tersebut. Namun harian La Stampa menyatakan laga tersebut bakal digelar tanpa penonton.
Di laga itu, Juve sesungguhnya hanya butuh imbang tanpa gol. Pasalnya di pertemuan kedua di kandang Milan, kedua tim bermain imbang 1-1.
UEFA Pantau Perkembangan di Italia
Laga tanpa penonton tidak hanya saat menjamu Milan. Juve kemungkinan besar juga harus menggelar pertandingan secara tertutup saat menghadapi tamunya, Lyon, di Liga Champions. Duel itu dijadwalkan digelar pada Rabu, 18 Maret 2020 dini hari WIB.
UEFA masih memantau perkembangan yang terjadi di Italia. Bila situasinya memburuk, pertandingan bakal digelar tanpa penonton.
Menurut Presiden Lyon, Jean Michel Aulas, laga kedua tersebut sebaiknya digelar di tempat netral. Pasalnya perkembangan di Italia memang tidak bagus. Bahkan hampir pemain dari tim Juventus U-23 harus dikarantina.
"UEFA yang akan memutuskan. Kami juga memantau perkembangan terakhir dan saya berharap semua menjadi lebih baik. Kami terbuka, apa pun keputusan UEFA," kata Aulas seperti dikutip Calcio Mercato.
"Namun bila situasinya memburuk dan harus bermain di tempat netral, kami akan mengikutinya," ujar dia.
Ini akan menjadi kerugian bagi Bianconeri bila dihadapkan pada dua opsi itu. Mereka harus bermain tanpa penonton atau menggelar pertandingan di tempat netral.
Pasalnya, mereka butuh kemenangan minimal 2-0 untuk melaju ke perempat final Liga Champions. Juve harus bekerja keras setelah kalah 1-0 di laga pertama di kandang klub Ligue 1 Prancis ini. []