Virus Polio Ditemukan di Air Limbah di Kota New York

Mempercepat vaksinasi penduduk New York terhadap polio, setelah virus itu terdeteksi pada sampel air limbah yang diambil dari empat daerah
Profesor Biologi, John Dennehy memegang alat untuk pengumpulan air limbah di laboratorium di Queens College, di New York. Virus polio terdeteksi bulan lalu pada sampel air limbah dari Kabupaten Nassau di Long Island, dekat Queens di Kota New York, AS. (Foto: Dok/voaindonesia.com/AFP)

TAGAR.id, Albany, New York, AS – Gubernur New York, Kathy Hochul, mengumumkan keadaan darurat bencana pada hari Jumat, 9 September 2022, untuk mempercepat upaya vaksinasi penduduk terhadap polio*, setelah virus itu terdeteksi pada sampel air limbah yang diambil dari empat daerah, setingkat kabupaten di Indonesia, di negara bagian itu.

Perintah eksekutif Hochul dibuat setelah penemuan virus polio bulan lalu pada sampel air limbah dari Kabupaten Nassau di Long Island, yang berbatasan dengan wilayah Queens di Kota New York. Awal tahun ini virus itu juga ditemukan pada sampel dari Kabupaten Rockland, Orange dan Sullivan, yang semuanya terletak di utara kota.

Juli lalu, kasus polio pertama dalam 10 tahun terakhir yang terkonfirmasi di AS muncul pada pasien dewasa di Kabupaten Rockland, menurut Departemen Kesehatan negara bagian New York.

Polio dapat menyebabkan kelumpuhan yang tidak dapat disembuhkan dalam beberapa kasus, namun dapat dicegah dengan menggunakan sebuah vaksin yang pertama kali tersedia pada tahun 1955. Meski belum ada obatnya, tiga suntikan vaksin dapat memberikan kekebalan tubuh hingga hampir 100 persen.

Orang dari latar belakang usia mana pun berisiko terinfeksi, meskipun virus itu utamanya menulari anak-anak usia tiga tahun ke bawah.

Para pejabat mendesak penduduk dewasa dan anak-anak hingga usia dua bulan yang belum divaksinasi untuk segera mendapatkan vaksin. Mereka juga menyarankan masyarakat yang sudah divaksinasi untuk menerima dosis penguat seumur hidup.

Gub New York Kathy HochuGubernur New York, AS, Kathy Hochul. (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Pengumuman Gubernur Hochul itu memberi wewenang kepada paramedis, bidan dan apoteker untuk memberikan vaksinasi polio – di antara langkah-langkah lainnya – untuk mempercepat tingkat vaksinasi. Perintah eksekutif itu juga mengarahkan penyedia layanan kesehatan untuk memberikan pembaruan data imunisasi kepada pemerintah negara bagian.

Keadaan darurat itu akan berlaku hingga 9 Oktober 2022. Pejabat kesehatan New York menargetkan 90 persen penduduk tervaksinasi.

Departemen kesehatan negara bagian itu memperingatkan warga Kota New York, daerah Rockland, Orange, Sullivan dan Nassau bahwa mereka berisiko lebih tinggi untuk tertular.

Kabupaten Orange memiliki tingkat vaksinasi polio paling rendah di antara daerah-daerah lainnya yang dipantau, dengan 59 persen penduduk tervaksinasi, menurut data departemen kesehatan. (rd/pp)/Reuters/voaindonesia.com. []

* Polio [KBBI: radang zat kelabu sumsum tulang belakang yang disebabkan oleh virus (pada umumnya menyerang anak-anak dan menyebabkan kelumpuhan)]

Berita terkait
Kasus Baru Virus Polio Kembali Dilapokan di Pakistan
Pakistan laporkan kasus baru virus polio liar ketujuh pada tahun ini, setelah selama 15 bulan terakhir tidak menemukan kasus polio
0
Virus Polio Ditemukan di Air Limbah di Kota New York
Mempercepat vaksinasi penduduk New York terhadap polio, setelah virus itu terdeteksi pada sampel air limbah yang diambil dari empat daerah