Virginia, AS Diguncang Gempa Terkuat Sejak 1916

Gempa berkekuatan magnitudo 5,1 mengguncang wilayah perbatasan North Carolina, dan Virginia, Amerika Serikat.
Berbagai barang berserakan di lantai 4 Brothers Store di Sparta, N.C. setelah gempa bumi mengguncang sebagian besar North Carolina dan Virginia, Minggu pagi, 9 Agustus 2020. (Foto: msn.com).

Mataram - Gempa berkekuatan magnitudo 5,1 mengguncang wilayah perbatasan North Carolina, dan Virginia, Amerika Serikat.

Berdasarkan laporan United States Geological Survey (USGS), gempa yang berpusat di tenggara Sparta, North Carolina, AS pada Minggu, 9 Agustus 2020 pukul 8.07 waktu setempat itu merupakan gempa terkuat yang pernah mengguncang wilayah tersebut sejak lebih dari 100 tahun lalu, tepatnya pada 1916.

Gelombang besar datang untuk mengangkatmu... Aku telah tinggal di sini seumur hidupku dan belum pernah merasakan hal seperti itu.

Baca Juga: Covid-19 di Amerika Serikat Tembus Angka 5 Juta 

"Menurut database @USGS, gempa bumi berkekuatan 5.1 di dekat Sparta, NC pagi ini adalah gempa terkuat kedua yang terjadi di NC sejak tahun 1900. Yang terkuat adalah gempa berkekuatan 5,2 di dekat Skyland, NC pada bulan Februari 1916," cuit National Weather Service Greenville-Spartanburg melalui akun twitternya @NWSGSP.

Meneruskan catatan USA Today, hingga saat ini belum ada laporan kerusakan maupun korban akibat gempa.

Walikota Sparta Wes Brinegar menyebut gempa terasa seperti lokomotif besar yang melintas dari bawah tanah. Dia mengatakan beberapa pondasi tampak retak, dan buku-buku terlempar dari rak.

"Gelombang besar datang untuk mengangkatmu... Aku telah tinggal di sini seumur hidupku dan belum pernah merasakan hal seperti itu," katanya.

Gempa yang mengguncang wilayah perbatasan North Carolina dan Virginia itu sempat menjadi perbincangan di media sosial oleh penduduk setempat.

"OMG !!! Kami mengalami gempa bumi di Charlotte, NC pagi ini !!! Seluruh rumah kami berguncang !!! Kami baik-baik saja. Tidak ada kerusakan yang bisa kami deteksi !!!" cuit akun DJHiPrayzeRadio.

"Saya tidak tahu apa itu. Jujur saja, saya bahkan tidak tahu apakah itu gempa atau bukan. Saya pernah mengalami gempa bumi saat masih kecil di California, tapi saya tidak tahu apakah itu gempa atau bukan. Sungguh mengejutkanku. Saya bahkan tidak tahu bahwa gempa bumi benar-benar ada di Carolina Utara karena saya dari California. Dan saya bahkan tidak tahu bahwa gempa itu ada. Jadi saya sangat terkejut," ujar Nisha Thomas mengutip ABC News.

Seorang insinyur di Charlotte, Bill Griesmyer mengatakan meski tidak besar,  gempa cukup kuat untuk membuat warga keluar dari rumah mereka masing-masing. "Bukan yang besar, tapi mengguncang rumah dan membuat para tetangga keluar menuju halaman mereka untuk melihat apa yang terjadi," katanya.

Simak Pula: Alasan Bahama Tolak Pengunjung Asal Amerika Serikat 

Para pejabat setempat mengatakan, ada beberapa gempa kecil di daerah itu pada jam-jam menjelang gempa utama. Selain itu, USGS mengimbau masyarakat untuk selalu waspada. Pasalnya, masih ada kemungkinan gempa susulan kembali melanda wilayah tersebut. []

Berita terkait
Pilpres di Amerika Serikat Dipastikan 3 November
Kepala Staf Gedung Putih, Mark Meadows memastikan pemilihan presiden (Pilpres) di Amerika Serikat akan dilaksanakan pada 3 November 2020.
Penyanyi Rap Amerika Ditembak Mati di Mobilnya
Penyanyi rap Amerika ditembak mati di mobilnya. Kepolisian setempat menemukan tubuh rapper berusia 27 tahun itu sudah tak bernyawa.
Amerika Serikat Resmi Keluar dari WHO Tahun 2021
Amerika Serikat (AS) resmi keluar dari keanggotaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 6 Juli 2021 mendatang.