Yogyakarta - Seorang perempuan mencuri tanaman hias jenis Kembang Soko di Jalan Kampung Ketandan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta. Aksi tak terpujinya itu terekam kamera closed circuit television (CCTV) pemilik rumah.
Rekaman CCTV ini kemudian diunggah ke media sosial hingga akhirnya viral. Setidaknya video disukai sebanyak 1,5 ribu, 1,8 ribu komentar dan 29 kali dibagikan.
Dalam video yang dibagikan akun Facebook Stefanus Fendy Soesanto di awal narasi bertulis
"Kagem Mbak Cantik sik nitih motor plat (BE 2681 AAK), tanduran murah wae kok ndadak nyolong to mbak? Menopo mboten kuat tumbas to, kok melasmen jenengan...monopo malih nyolong kok wonten ngarepe lare alit, ngajari olo marang bicah...ora isin po didelok anake...mun iso ngelus dodo...dongake rejekiku akeh yo, ben iso tumbas tanduran meneh...suwun..."
(Buat Mbak Cantik yang naik motor, tanaman murah saja dicuri. Apa tidak kuat beli, kok kasihan. Apalagi mencuri di depan anak kecil, mengajai jelek kepada anak. Nggak malu dilihat anak. Hanya elus dada, doakan rezeikiku banyak ya, biar bisa beli tanaman lagi. Terima kasih)
Pengunggah juga menulis narasi di dalam video.
"Pencurian tanaman bunga di Ketandan Malioboro. Bukan besar kecil nilai barangnya, mengambil tanpa ijin tetap namanya mencuri dan bukan perbuatan yg terpuji apalg dilakukan di depan anak-anak".
Iya betul ada pencurian tanaman bunga di rumah. Pelakunya tertangkap kamera CCTV depan rumah.
Berdasarkan rekaman CCTV tersebut terlihat seorang perempuan menggunakan helm dan baju belang-belang yang sedang duduk di depan garasi rumah korban. Ketika situasi di lokasi aman, dia mendekat ke tanaman dan mengambilnya.
Saat dikonfirmasi wartawan, pengunggah video merupakan menantu dari pemilik rumah. "Iya betul ada pencurian tanaman bunga di rumah. Pelakunya tertangkap kamera CCTV depan rumah," kata Stefanus Fendy kepada wartawan, Selasa, 7 Juli 2020.
Menurutnya, peristiwa pencurian terjadi pada Senin, 6 Juli 2020 sekitar pukul 16.35 WIB. Mulanya salah satu karyawan korban melihat tanaman bunga yang ditanam beberapa waktu lalu tidak ada di tempat semula.
"Kemarin sore karyawan saya cerita kalau tanamannya yang ditanam dua minggu lalu kok hilang satu. kemudian saya tracing di CCTV hasilnya begitu (ada yang mencuri)," ucapnya.
Dari camera CCTV, Stefanus Fendi melihat ada seorang perempuan datang bersama kedua anak kecil menggunakan motor plat BE 2681 AAK. Dia menyayangkan aksi tak terpuji yang dilakukan apalagi membawa anak kecil.
Menurutnya, harga tanaman bunga tersebut tidak begitu mahal dibandingkan perlakuan tak mendidik pelaku di depan anak kecil. "Anak yang cowok sudah memperingatkan di atas ada kamera loh. Kemudian sang Ibu juga telah menyadari kalau di atas ada camera, sama sama nengok. Tak lama kemudian tetap saja diambil pakai kresek terus pergi," ujarnya.
Namun, pihaknya tidak akan mengusut masalah tersebut sampai ke ranah kepolisian. "Dari pada lapor polisi masih mending saya beli tanaman lagi saja. Tapi kalau ibunya minta pun saya kasih," katanya. []
