TAGAR.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, diteriaki presiden saat menghadiri Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Dari video yang beredar di media sosial ini terlihat puluhan kader PPP dalam sesi penutupan Muskercab tengah meneriakan Anies presiden.
Menanggapi hal ini, Plt Ketua Umum PPP, Mardiono menjelaskan, jika kedatangan Anies sebenarnya tidak masuk dalam susunan acara Muskercab PPP DKI tersebut.
Namun, pihaknya tidak menampik jika ada dukungan yang dilakukan oleh sebagian kader saat Anies datang ke lokasi. Ia juga menegaskan, jika dukungan tersebut tidak mewakili partai.
Mardiono menjelaskan jika hingga saat ini partainya belum memutuskan untuk mendukung salah satu calon presiden, namun nama Anies akan menjadi pertimbangan dalam internal partai.
"Tapi kalo itu suara kader, kita hormati, kita hargai, jadi setiap suara kader, setiap aspirasi yang muncul dari kader itu adalah menjadi bagian dari proses. Tetapi ini belum, karena partai sendiri belum punya kebijakan untuk membahas soal Capres," ujar Mardiono
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani mengatakan jika internal PPP menghendaki Plt Ketua Umum PPP Mardiono maju sebagai sosok capres maupun cawapres pada kontestasi politik Pemilu 2024 mendatang.
"Kita pasti akan juga mengusulkan Plt Ketua Umum, itu sebagai salah satu Bacapres atau Bacawapres dari PPP, itu akan kita usulkan," ujar Arsul Sani.[]
Baca Juga:
- Sah! Suharso Monoarfa Dipecat dari Ketua Umum PPP
- 4 Alasan Suharso Monoarfa Dicopot dari Ketua Umum PPP