Jakarta - Aktor Vino G Bastian menjanjikan sesuatu yang berbeda dalam perannya di film Miracle In Cell No.7, yang merupakan adaptasi sinema berjudul sama asal Korea Selatan. Menurutnya, akan ada beberapa perbedaan dalam perannya sebagai seorang pria difabel bernama Dodo.
"Karena ini remake, pasti akan ada perbandingan. Tapi harus dilihat sisi awal karakter karena latar belakangnya berbeda-beda tiap negara, tidak bisa dibandingkan apple to apple," kata Vino G Bastian, dalam konferensi pers virtual yang digelar pada Senin, 11 Mei 2020.
Dalam film Miracle In Cell No.7 versi Korea Selatan, kisah bercerita tentang pria difabel bernama Lee Yong-gu yang dipenjara karena dituduh membunuh. Dia berkawan baik dengan teman-teman satu sel yang membantu menyelundupkan putrinya ke penjara untuk bertemu dengan sang ayah.
Sementara dalam versi Indonesia, plot cerita memiliki beberapa kesamaan, yakni Vino berperan sebagai Dodo Rojak, seorang tukang balon dengan disabilitas intelektual yang dituduh melakukan kejahatan dan dijebloskan ke dalam penjara.
Jauh sebelum ditawari peran utama, Vino sudah lebih dulu menonton film versi Korea yang dirilis pada 2013. Suami dari Marsha Timothy itu mengatakan, film yang dibintangi oleh Ryu Seung-ryong, Kal So-won dan Park Shin-hye ini merupakan salah satu favoritnya.
Saat ditawari untuk bermain di film adaptasi tersebut, Vino mengaku sempat merasa takjub sekaligus khawatir. Pasalnya, film versi aslinya yang begitu sentimentil tersebut terbilang dekat di hati Vino yang juga memiliki anak.
"Awalnya deg-degan banget karena Miracle In Cell No.7 itu salah satu film favorit gue," kata dia. "Pas gue nonton, nangisnya benar-benar kejer karena gue punya anak yang umurnya hampir sama dengan karakter di film itu," ujar Vino G Bastian.
Dalam mendalami perannya di film ini, Vino G Bastian mengaku melakukan riset dengan melibatkan tiga psikolog untuk memberi panduan mengenai akurasi perilaku hingga gestur tokoh yang ia mainkan.
Di film ini, aktor 38 tahun itu bakal beradu akting dengan aktris cilik Graciella Abigail yang baru berusia tujuh tahun.
Selain itu, Vino juga mengamati beberapa orang sebagai referensi, kemudian mendiskusikannya dengan semua pihak hingga tercipta karakter Dodo, sehingga apa yang nanti disuguhkan dalam film Miracle In Cell No.7 versi Indonesia ini akan kental dengan kehidupan di Tanah Air.
Film Miracle In Cell No.7 versi Indonesia merupakan adaptasi kesekian kalinya dari film asal Korea Selatan tersebut. Sebelumnya, film ini sudah diadaptasi juga oleh Turki, Filipina dan India.
Baca juga: Pemain di Film Miracle in Cell No. 7 Versi Indonesia
Film Miracle In Cell No.7 versi Indonesia dibintangi oleh Vino Bastian, Bryan Domani, Mawar De Jongh, aktris cilik Graciella Abigail, Indro Warkop, Tora Sudiro, Deni Sumargo, Rigen dan Indra Jegel. []