Viking Sun, Ganjar Pranowo-Hendrar Prihadi Kompak

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi bersikap sama atas kehadiran kapal pesiar Viking Sun.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat sidak RS Moewardi Surakarta, Rabu, 4 Maret 2020. Ganjar menyatakan jika ditemukan suspect corona maka penumpang MV Viking Sun tidak boleh turun di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. (Foto: Humas Pemprov Jateng)

Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi kompak menyikapi kehadiran kapal pesiar MV Viking Sun di perairan Semarang. Keduanya sepakat menyatakan melarang penumpang turun dari kapan jika ada yang suspect maupun positis virus corona.   

Ganjar menyatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Semarang untuk melakukan pengecekan terhadap keseluruhan penumpang dan awak kapal. 

"Sudah dicek, KKP sudah bekerja dan mudah-mudahan hari ini ada hasilnya. Saya minta hasil pengecekan segera diserahkan kepada Wali Kota Semarang agar dirapatkan dan segera diambil keputusan," kata Ganjar, Kamis, 5 Maret 2020.

Ganjar berharap semua wisatawan yang ada di kapal pesiar itu dalam kondisi sehat. Namun, jika ada yang suspect corona, ia menegaskan kapal dilarang bersandar ke pelabuhan. "Kalau ada yang suspect corona, jelas kapal tidak boleh merapat. Seluruh penumpang harus dikarantina selama 14 hari sesuai prosedur kami. Kalau tidak mau, silahkan berlayar pulang ke tempat asal," ucapnya.

Kalau ada yang suspect corona, jelas kapal tidak boleh merapat.

Hendrar PrihadiWali Kota Semarang Hendrar Prihadi meminta penumpang kapal pesiar MV Viking Sun tidak turun di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. (Foto: Tagar/Agus Joko Mulyono)

Pengecekan terhadap penumpang kapal pesiar Viking Sun adalah protokol keamanan di Jawa Tengah. Karena itu, Ganjar meminta semua pihak yang terlibat untuk hati-hati.

"Kalau hasil pengecekan menyatakan semua wisatawan di kapal pesiar itu sehat, maka Pemerintah Kota Semarang saya minta agar mereka dibimbing dengan baik mau piknik ke mana. Kalau mereka sehat, maka saya ingin agar pariwisata bisa tetap dikelola. Tidak usah takut," tutur dia.

Kapal MV Viking Sun membawa 848 wisatawan dari berbagai negara dengan 460 kru. Kapal berbendera Norwegia dijadwalkan bersandar di dermaga 1 Pelabuhan Tanjung Emas Semarang selama 11 jam. Masuk jam 07.00 WIB dan akan berangkat jam 18.00 WIB pada Kamis 5 Maret 2020. 

Dari hasil pemantauan Tagar, Kapal Viking Sun masih berada di perairan, berjarak sekitar 1,5 mil dari Pelabuhan Tanjung Emas, pada  pukul 14.30 WIB. Namun jelang petang, kapal diperkenankan merapat ke dermaga. Penumpang tetap dilarang turun, karena sandarnya kapal hanya untuk aktivitas pengisian logistik. 

Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Pribadi melalui surat edaran bernomor B/1201/443/220, dengan tegas meminta penundaan kunjungan Kapal Pesiar MV Viking Sun. Surat tertanggal 5 Maret 2020 itu ditandatangani langsung oleh Hendi, panggilan Hendrar Prihadi, disertai stempel resmi.

Dalam suratnya, Hendi menyatakan berdasarkan hasil konsultasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Semarang dan narasumber pakar kesehatan maka perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium yang membutuhkan waktu dua hari. 

"Dan memperhatikan haI-hal tersebut di atas untuk meminimalisir potensi kontaminasi dari segala sumber terinveksi serta demi melindungi warga Kota Semarang, maka kapal pesiar Viking Sun beserta seluruh penumpang dan crew tidak diizinkan bersandar dan turun di Kota Semarang," tutur Hendi lewat surat tersebut. 

Diketahui kapal Viking Sun berangkat dari Darwin, Australia dengan tujuan Labuan Bajo NTT, Tanjung Emas Semarang. Setelah dari Semarang, kapal akan sandar di Surabaya, Jumat, 6 Maret. Selanjutnya kapal berlayar menuju ke Bali, Lombok lalu kembali ke Semarang. Setelah itu kapal melakukan perjalanan ke mancanegara. [] 

Baca juga: 

Berita terkait
Kapal Pesiar Viking Sun Batal Berlabuh di Surabaya
Pelindo III telah menerima surat Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk tidak memberikan izin kapal pesiar Viking Sun sandar di Tanjung Perak.
Virus Corona, Viking Sun Tertahan di Laut Semarang
Kapal pesiar Viking Sun belum dibolehkan bersandar di Semarang. Kenapa?
Terindikasi Corona, Risma Tolak Viking Sun Sandar
Sementara Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta adanya pemeriksaan ulang terhadap seluruh penumpang Viking Sun sebelum sandar.