Video: Wawancara Pakar tentang Peta Besar Kelompok Teroris di Indonesia

Nonton video di sini, wawancara dengan pakar tentang peta besar kelompok teroris di Indonesia, pergerakan mereka, tempat persembunyian mereka.
Pakar intelijen dan terorisme Stanislaus Riyanta. (Foto: Tagar/Times Indonesia)

Pakar intelijen dan terorisme Stanislaus Riyanta menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini.

1. Suami istri melakukan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. Polisi menduga ia bagian dari jaringan teroris Jamaah Ansharud Daulah atau JAD. Bisa dijelaskan asal-usul JAD dan kabar terakhirnya bagaimana? Apakah semua tokoh JAD sudah ditangkap polisi?

2. Bisa dijelaskan ada berapa kelompok teroris di Indonesia? Dan apakah semua selalu bagian dari kelompok teroris antarnegara ISIS?

3. Apakah kegiatan teror ini sudah menjadi bisnis yang bisa dipesan untuk kepentingan politik tertentu?

4. Sudah ada detasemen khusus 88 anti-teror, tapi kenapa teroris ini tidak habis-habis? Apa cara kerja densus 88 ada yang perlu dievaluasi?

5. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Kiai Said Aqil Siradj mengatakan kalau kita semua sungguh ingin menghabisi terorisme sampai akar, Wahabi dan Salafi harus dilarang, Wahabi dan Salafi bukan kelompok teroris tapi ajaran mereka ekstrem, selangkah lagi menuju teroris, apa Polri sudah menyentuh level ini untuk mencegah semakin banyak orang jadi teroris?

Simak jawaban Stanislaus Riyanta dalam video di bawah ini.



Nonton video-video lain di kanal YouTube Tagar TV




Berita terkait
Video: Curahan Hati Pengguna Kartu Kredit, Terjerat Utang Rp 200 Juta
Nonton video di sini, seorang pengguna kartu kredit terjerat utang sampai Rp 200 juta. Bagaimana ia keluar dari situasi itu, simak curahan hatinya.
Video: Megawati dan Para Perempuan Dunia yang Pernah Jadi Presiden
Nonton video di sini, kisah Megawati Soekarnoputri dan para perempuan dunia yang sedang dan pernah menjadi presiden atau pemimpin negara.
Video: Profil Tim Detasemen Khusus 88 Pemburu Teroris di Indonesia
Nonton video di sini, profil dan sejarah berdirinya Tim Detasemen Khusus atau Densus 88 spesialis pemburu gerombolan teroris di Indonesia.