Kudus - Detik-detik kejadian tabrak lari yang menimpa dua santri di Jalan Sunan Kudus, Kudus, Jawa Tengah, Kamis, 31 Desember 2020, terekam CCTV. Rekaman video kamera pengawas tersebut viral di media sosial.
Video pendek berdurasi delapan detik itu di-upload akun JuranalPantura.id, Jumat, 1 Januarai 2021. Video memperlihatkan kejadian sesaat setelah mobil Gran Max pikap warna putih menabrak dua korban di jalan yang sekarang jadi kawasan wisata Kudus City Walk.
Tidak jelas bagaimana proses awal dua korban tertabrak Grand Max. Kamera CCTV hanya menjangkau bagian belakang kendaraan atau ketika mobil melaju kemudian berhenti.
Di detik pertama, terlihat Gran Max melintas. Ketika melewati kamera, dari arah belakang atau bawah bak mobil terlihat sandal berhamburan. Terlihat pula tukang becak dan dua remaja naik motor berboncengan melaju di sampingnya.
Pada detik ke dua hingga keempat, pengendara motor menepikan laju kendaraannya. Pembonceng motor kemudian turun dari kendaraan dan berjalan menuju ke arah pikap yang baru saja menyalip dan berhenti di depannya.
Dari dinas belum ada yang melakukan pengecekan. Ini tadi rekaman sudah saya kirim ke Satlantas Polres Kudus.
Mulai detik kelima, ketika Gran Max berjalan mundur, terlihat dua bocah tersungkur di tengah jalan, tepat di depan mobil tersebut. Kuat dugaan, dua korban terseret atau tersangkut di bagian depan pikap hingga beberapa meter usai ditabrak.
Dari keterangan pemilik akun JurnalPantura.id, video pendek detik-detik aksi tabrak lari tersebut didapat dari seorang pekerja di proyek Kudus City Walk berinisal AQ.
"Tadi pagi, saya berinisiatif mencari rekaman CCTV di kawasan Kudus City Walk dan menemukan rekaman tersebut," ujar AQ saat dikonfirmasi Tagar, Jumat, 1 Januari 2020.
Video detik-detik tabrak lari dua santri didapatnya dari kamera CCTV yang ada di Pos Polisi Kudus City Walk, selatan Rutan Kelas IIB Kudus. Ia menyatakan telah mengirimkan rekaman tersebut pada Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satuan Lalu Lintas Polres Kudus untuk ditindaklanjuti.
"Dari dinas belum ada yang melakukan pengecekan. Ini tadi rekaman sudah saya kirim ke Satlantas Polres Kudus," jelasnya.
Terpisah, Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satuan Lalu Lintas Polres Kudus Inspektur Polisi Dua Firman Abit Prasetya mengaku belum menerima rekaman CCTV terkait kejadian tersebut. Kendati begitu pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan.
"Belum, nanti kalau sudah ada kami kabari," ujarnya.
Baca juga:
- Dua Perempuan dan Bayi Jadi Korban Tabrak Lari di Bantul
- Pelaku Tabrak Lari di Jalan Poros Malino Gowa Menyerahkan Diri
- Korban Tabrak Lari di Ring Road Bantul Yogyakarta Meninggal
Diberitakan sebelumnya, dua santri pondok pesantren di Desa Langgardalem, Kecamatan Kota, jadi korban tabrak lari di City Walk Kudus pada Kamis, 31 Desember 2020, sekitar pukul 04.00 WIB. Usai menabrak, pengemudi Gran Max kabur.
Dua korban diketahui bernama Maulana Adi Nugroho, 13 tahun, warga Kecamatan Genuk, Semarang dan M Nasikhul Kamal, warga Kecamatan Kertasmaya, Indramayu, Jawa Barat. Korban Maulana meninggal dunia, sedangkan Kamal mengalami luka. []