Jakarta, (Tagar 7/3/2018) - Veronica Tan tidak pernah secara langsung menjawab keingintahuan publik mengapa ia membiarkan Ahok menggugatnya di pengadilan cerai.
Namun secara tersirat, jauh sebelum urusan cerai mereka bergulir ke pengadilan, Vero pernah mengungkapan pandangan yang mengarah pada harapannya terhadap Ahok.
Baca juga: Saat Dinikahi Ahok, Usia Veronica 19 Tahun
Ternyata Veronica pada awalnya tidak setuju Ahok terjun ke dunia politik. Bahkan ia mengatakan Ahok tidak konsisten, karena janji awal padanya adalah menjadi pengusaha.
"Nikahnya mau berdasi kok," kata Veronica dalam sebuah wawancara dengan sebuah stasiun televisi jelang pilkada Jakarta 2017.
"Tadinya bapak kan pengusaha. Janji nikahnya, di tengah perjalanan nggak boleh ganti profesi," kata Veronica.
Veronica tahu perubahan profesi Ahok dari seorang pengusaha menjadi seorang pejabat dipengaruhi pemikiran bapak mertuanya (ayah Ahok).
Ayah Ahok berkata pada Ahok bahwa untuk menolong orang miskin tidak cukup hanya dengan menjadi pengusaha.
Ayah Ahok punya pemikiran, dengan menjadi pejabat publik, bisa membuat kebijakan yang tepat bagi masyarakat luas, akan punya kesempatan untuk menolong banyak orang miskin.
Sementara Vero bukan ayah Ahok. Ia tidak bisa mengingkari ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari sempitnya waktu Ahok untuk keluarga setelah suaminya itu menjadi pejabat.
"Soal waktu, sebelnya ya gitu, sudah nggak bisa kemana-mana. Kemana-mana rebut difoto, makan pun difoto, jalan pun difoto. Akhirnya (saya) memilih di rumah saja, bikin makanan enak, pesan makanan, nonton tv," tutur Vero kala itu.
Ia menambahkan, "Namanya perempuan, punya suami kok kerja untuk masyarakat terus. Waktu untuk kita kapan?"
Bahkan Vero bercerita, untuk nonton film di luar, ia harus menunggu gelap baru masuk ke ruang bioskop, dan keluar dari ruangan bioskop sebelum lampu dinyalakan. (sa)