Jakarta – Pasar-pasar saham di Amerika Serikat (AS) pada Jumat, 26 November 2021, anjlok, di mana Dow Jones Industrial Average sempat turun sebentar hingga lebih dari 1.000 point ketika varian baru virus corona (Covid-19) yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan (Varian Omicron) diketahui telah meluas ke seluruh dunia.
Indeks Standard & Poor 500 juga anjlok 2,3 persen – yang terburuk sejak Februari.
Sementara indeks komposit Nasdaq mengalami penurunan terburuk dalam dua bulan.
Dow Jones akhirnya ditutup dengan penurunan tajam 905 poin.
Saham energi dan perjalanan adalah saham-saham yang mengalami penurunan paling tajam. Royal Caribbean anjlok 13 persen, United Airlines merosot lebih dari 9 persen, sementara Exxon terkoreksi negatif 3,5 persen.
Harga minyak juga anjlok 13 persen. Demikian pula obligasi yang turun tajam (em/pp)/Associated Press/voaindonesia.com. []
Bursa Saham AS Anjlok, IHSG Ikut Drop 0,26 Persen
Harapan Pemulihan Global Pupus, Bursa Saham Asia Ikut Rontok
Pengaruh Tragedi 11 September Terhadap Perekonomian AS
IHSG Diprediksi Melemah, Imbas Sentimen Bursa Saham AS