Jakarta - Barcelona akhirnya memecat pelatih Ernesto Valverde. Kegagalan di Supercopa de Espana menjadi akumulasi atas kinerja Valverde meski dirinya membawa Barca menduduki posisi puncak klasemen La Liga Spanyol. Posisinya digantikan Quique Setien yang menangani tim sampai musim 2022.
Pemecatan Valverde tetap mengejutkan meski kabar itu sudah mencuat menyusul kegagalan Barca di semifinal Supercopa de Espana. Saat itu, Barca dipaksa menyerah 2-3 oleh Atletico Madrid.
Tak hanya itu, memasuki paruh kedua kompetisi usai libur Natal dan tahun baru, performa Barca mengalami penurunan. Di laga pertama melawan Espanyol yang menduduki dasar klasemen, Barca hanya mampu bermain imbang 2-2.
Barcelona dan Quique Setien telah mencapai kesepakatan bahwa pihak kedua menjadi pelatih tim utama sampai 30 Juni 2022
Ini yang menjadikan Valverde berada dalam situasi krisis. Kekalahan di Supercopa de Espana menjadi pemantik. Pasalnya pencapaian Barca di bawah kekuasaan Valverde sesungguhnya tak buruk. Barca bisa memenangi trofi La Liga Spanyol dua kali berturut-turut. Mereka juga merebut Copa de Rey dan Supercopa de Espana 2018.
Meski demikian, dia akhirnya harus menghadapi kenyataan pemecatan. Petinggi Barca dikabarkan sudah jenuh dengan penampilan tim yang tak lagi bermain 'ala Barca'. Dia pun dilengserkan. Penggantinya, Quique Setien, sesungguhnya masih menganggur setelah terakhir kali menangani Real Betis.
"Barcelona dan Quique Setien telah mencapai kesepakatan bahwa pihak kedua menjadi pelatih tim utama sampai 30 Juni 2022." Demikian pernyataan resmi dari klub.
"Klub menyampaikan terima kepada Ernesto Valverde atas sikap profesional, komitmen dan dedikasi serta sikap yang positif terhadap keluarga Barca. Kami berharap dia meraih sukses di masa mendatang." Demikian saat klub mengucapkan terima kasih kepada Valverde yang menangani Blaugrana sejak 2017.
Setien Sudah Lama Jadi Kandidat Pengganti Valverde
Setien sesungguhnya sudah kerap disebut sebagai pengganti Valverde untuk menangani Barca. Bahkan namanya sudah muncul sejak Januari 2019 dan disebut-sebut menjadi pelatih anyar tim pada kompetisi musim 2019-20. Namun Valverde tetap dipertahankan Barca.
Sosok Setien dinilai sebagai salah satu pelatih yang tepat menangani Barca. Meski tidak berasal dari keluarga Barca, apakah sebagai pemain atau staf, namun pelatih berusia 62 ini sangat memahami filosofi klub.
Bahkan Setien mampu menghadirkan tim yang bisa memeragakan gaya menyerang seperti Barca dengan sangat apik seperti era Pep Guardiola. Musim lalu, Betis yang ditanganinya sukses membabat tim-tim kuat, Barca, Real Madrid sampai Atletico. Namun Setien akhirnya diberhentikan Betis karena performa tim yang kemudian menurun.
Setien pun langsung menghadapi tugas tak ringan karena menangani salah satu raksasa La Liga Spanyol. Setelah menjamu Granada, mereka melakoni laga tak mudah melawan tuan rumah Valencia. Laga di kandang Los Che di Stadion Mestalla, Sabtu 25 Januari 2020 akan menjadi ujian yang sesungguhnya dari Setien. []
