Medan - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di wilayah Kota Medan, Kota Binjai dan Kabupaten Deli Serdang (Mebidang), Sumut pada Jumat, 15 Januari 2021 hanya dilihat oleh Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution dan Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan.
Di Kota Medan, Sekretaris Daerah (Sekda) Wiriya Alrahman menjadi orang pertama yang mendapat vaksinasi Covid-19 menggantikan Akhyar Nasution.
Pelaksanaan vaksinasi dipusatkan di Posko Satgas Covid-19 Kota Medan di Jalan Rotan Proyek Petisah, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah.
Akhyar hanya melihat penyuntikan vaksin, ternyata karena statusnya sebagai penyintas, yakni orang yang pernah terpapar virus corona sehingga tidak diwajibkan mendapatkan vaksin.
Sesuai Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 99 tahun 2020 tentang pengadaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19.
Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman mengaku tidak merasakan apa pun usai divaksin.
Untuk itu, saya meminta kiranya masyarakat tidak perlu takut untuk divaksin
"Alhamdulillah setelah divaksin dan diobservasi selama 30 menit, insyaallah semua tidak ada masalah. Tidak ada sakit sedikit pun yang saya rasakan. Saya berharap semoga ini juga nanti yang dirasakan seluruh masyarakat Kota Medan yang akan divaksinasi," katanya.
Deli Serdang
Begitu juga di Kabupaten Deli Serdang, Bupati Ashari Tambunan dan Wakil Bupati Ali Yusuf Siregar hanya melihat pelaksanaan vaksinasi tahap pertama di daerahnya.
Ashari Tambunan dan Ali Yusuf Siregar tidak lolos screening untuk dilakukan penyuntikan vaksin Sinovac. Sebab, dua orang penting di daerah itu sudah berusia di atas 60 tahun.
"Bupati dan wakil belum bisa divaksin karena tidak lolos screening usia lantaran sudah berusia lebih 60 tahun.Tapi kalau dari segi kesehatan, bupati dan wakil bupati sehat. Tekanan darah 125/80 mmhg, dan gula darah juga normal," ujar Direktur RSUD Deli Serdang dr Hanif Fahri.
Ashari Tambunan dalam keterangannya kepada media juga membenarkan bahwa faktor usia yang membuat ia dan wakilnya tidak bisa divaksin.
"Wakil bupati juga sama, belum diperbolehkan karena faktor usia. Untuk itu, saya meminta kiranya masyarakat tidak perlu takut untuk divaksin. Karena sebelum divaksin, terlebih dahulu menjalani beberapa tahap pemeriksaan medis," tuturnya. []