Vaksin HIV Bisa Sembuhkan Virus Corona adalah Hoaks

Dokter Poli Paru Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta, dr Wahyuningsih bantah soal vaksin HIV bisa sembuhkan virus corona.
Kesiagaan menghadapi virus corona baru (Foto: abc7news.com)

Jakarta - Tersebar kabar jika vaksin HIV/AIDS dapat menjadi penawar dari virus corona. Namun, hal itu dibantah Dokter Poli Paru Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta, dr Wahyuningsih SpD.

Emang HIV ada vaksinnya? Ga ada......ga ada.

"Enggak. Sampe sekarang vaksinya belum ketemu. Belum ada. jadi belum confirm. Apapun itu semua masih uji coba, kita boleh announce 'ohhh obatnya boleh ini' setelah kita coba ke beberapa binatang dan juga manusia," kata dokter Wahyuningsih kepada Tagar di Jakarta, Rabu, 29 Januari 2020.

Menurut dia, sebelumnya harus dibuktikan terlebih dahulu kebenaran, seperti sudah berapa banyak orang sembuh pake obat itu. Baru bisa di confirm. Jadi, lanjut dia, belum bisa dipastikan bahwa vaksinnya adalah HIV. 

"Emang HIV ada vaksinnya? Ga ada......ga ada." ujarnya.

Sebelumnya, beredar kabar di berbagai media yang mengabarkan ada orang yang terjangkit virus diduga sembuh karena diberikan vaksin HIV.

Mengutip dari laman South China Morning Post, sudah lima rumah sakit di Beijing yang menggunakan pengobatan itu di antaranya, Rumah Sakit Ditan Beijing, Rumah Sakit Youan Beijing, dan Pusat Medis No 5 Rumah Sakit Umum PLA.

Baca juga: Virus Corona dan 5 Jenis Penyakit Disebabkan Hewan

Saat ini, sebanyak 51 kasus penderita virus corona di Wuhan menjalani perawatan di rumah sakit Beijing, Tiongkok. Dua di antaranya dikabarkan telah sembuh dan satu orang dilaporkan mengalami kritis serta 48 lainnya tetap dirawat di rumah sakit. Sementara jumlah korban meninggal dunia lebih dari 50 orang dari 2.000 orang terinfeksi di dunia.

Dua orang itu adalah Chen, wanita 56 tahun, diduga sembuh usai menjalani penyembuhan menggunakan obat untuk penderita HIV. Dan seorang pria 46 tahun mengalami hal serupa. Pria asal Zhejiang itu dinyatakan meninggalkan rumah sakit setelah menjalani perawatan selama seminggu.

Melihat kondisi itu, kepala tim ahli yang dibentuk pemerintah Beijing, Zhong Nanshan mengatakan bahwa obat itu bukan penyembuh yang paling efektif, justru hanya sebagai pencegah.

"Hal itu masih merupakan metode pencegahan terbaik. Jika pasien yang terkena segera dikarantina, jumlah pasien bakal menurun," kata Zhong Nanshan dikutip dari laman South China Morning Post. []

Baca juga: Enam Virus Aneh Mematikan Gegerkan Dunia

Berita terkait
Penjelasan Dokter Soal Virus Corona dari Kelelawar
Virus corona dari kelelawar dapat menulari manusia ketika mengalami perubahan sifat (mutasi) melalui proses penularan yang disebut sonusi.
Viral Pasien Corona di Malang, Dokter: Hanya ISPA
Sebelumnya tersebar sebuah video di media sosial tentang adanya pasien diduga terjangkit virus corona dan dirawat di RSSA Malang.
Apple Batasin Pergi ke China Gara-gara Virus Corona
Gara-gara wabah virus corona membuat CEO Apple, Tim Cook membatasi perjalanan karyawannya ke China. Apple juga telah menutup satu toko di China.