Jakarta - Juru Bicara Vaksin Covid-19 dari PT Bio Farma, Bambang Herianto membantah tegas tudingan vaksin mengandung formalin, boraks bahkan vero cell.
Hal itu ditegaskannya dalam acara diskusi daring bertajuk Vaksin Covid-19, Emang Aman? pada Kamis, 11 Februari 2021.
Ia menerangkan, komponen vaksin sangat sederhana dan aman, terutama terdiri dari satu virus yang sudah dimatikan lantaran platformanya in-activated.
“Virusnya sudah dimatikan atau sudah in-aktivasi sehingga tak mengandung sama sekali virus hidup atau yang dilemahkan dan adjuvan ini merupakan supporting untuk membantu meningkatkan antigen kita,” ujar Bambang dalam diskusi di TokTokKominfo.
Selain itu, Bambang menjelaskan bahwa vaksin Covid-19 Sinovac juga mengandung aluminium hidroksida yang berfungsi sebagai peningkat kemampuan vaksin.
Jadi masyarakat tidak perlu ragu karena vaksin sudah diuji coba melalui tiga tahapan
Lalu terdapat larutan fosfat sebagai penstabil atau stabilizer serta kandungan iritan garam natrium klorida atau yang ada pada garam dapur NaCl yang memenuhi standar farmasetikal sebagai isotonis untuk memberikan kenyamanan dan penyuntikan agar ketika disuntik tidak membuat nyeri.
“Jadi intinya cuma itu, tidak ada pengawet. Sama sekali tidak ada pengawet,” jelasnya lagi.
Baca juga:
- Punya Apotek, Alasan Helena Lim Dapat Vaksin Covid-19 Jatah Nakes
- 1,1 Miliar Dosis Vaksin Corona Untuk Negara Miskin
Ia sangat menepis hoaks yang beredar di masyarakat tentang terdapatnya boraks dan pengawet dalam vaksin Sinovac dan Biofarma.
Karena pengawet hanya digunakan jika diperlukan saja, tetapi untuk vaksin ini tidak digunakan, karena Biofarma sangat terjamin jadi aman dalam pengemasan maupun pembuatan.
"Jadi masyarakat tidak perlu ragu karena vaksin sudah diuji coba melalui tiga tahapan, bahkan setelah melalui tiga tahapan ini tetap dipantau terus selama digunakan," pungkasnya. [Anita]