Vaksin Covid Pakai Formalin dan Boraks? Ini Jawaban Bio Farma

Juru Bicara Vaksin Covid-19 Bambang Herianto membantah tegas tudingan vaksin mengandung formalin, boraks bahkan vero cell.
Juru Bicara Vaksin Covid-19 Bambang Herianto. (Foto: Tagar/YouTube)

Jakarta - Juru Bicara Vaksin Covid-19 dari PT Bio Farma, Bambang Herianto membantah tegas tudingan vaksin mengandung formalin, boraks bahkan vero cell.

Hal itu ditegaskannya dalam acara diskusi daring bertajuk Vaksin Covid-19, Emang Aman? pada Kamis, 11 Februari 2021.

Ia menerangkan, komponen vaksin sangat sederhana dan aman, terutama terdiri dari satu virus yang sudah dimatikan lantaran platformanya in-activated.

“Virusnya sudah dimatikan atau sudah in-aktivasi sehingga tak mengandung sama sekali virus hidup atau yang dilemahkan dan adjuvan ini merupakan supporting untuk membantu meningkatkan antigen kita,” ujar Bambang dalam diskusi di TokTokKominfo.

Selain itu, Bambang menjelaskan bahwa vaksin Covid-19 Sinovac juga mengandung aluminium hidroksida yang berfungsi sebagai peningkat kemampuan vaksin.

Jadi masyarakat tidak perlu ragu karena vaksin sudah diuji coba melalui tiga tahapan

Lalu terdapat larutan fosfat sebagai penstabil atau stabilizer serta kandungan iritan garam natrium klorida atau yang ada pada garam dapur NaCl yang memenuhi standar farmasetikal sebagai isotonis untuk memberikan kenyamanan dan penyuntikan agar ketika disuntik tidak membuat nyeri.

“Jadi intinya cuma itu, tidak ada pengawet. Sama sekali tidak ada pengawet,” jelasnya lagi.

Baca juga: 

Ia sangat menepis hoaks yang beredar di masyarakat tentang terdapatnya boraks dan pengawet dalam vaksin Sinovac dan Biofarma.

Karena pengawet hanya digunakan jika diperlukan saja, tetapi untuk vaksin ini tidak digunakan, karena Biofarma sangat terjamin jadi aman dalam pengemasan maupun pembuatan.

"Jadi masyarakat tidak perlu ragu karena vaksin sudah diuji coba melalui tiga tahapan, bahkan setelah melalui tiga tahapan ini tetap dipantau terus selama digunakan," pungkasnya. [Anita]

Berita terkait
Bio Farma Terima Sertifikasi Halal Vaksin Covid-19
Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama mengeluarkan sertifikat halal vaksin Covid-19.
Bio Farma Libatkan Sejumlah Pihak dalam Distribusi Vaksin Sinovac
Bio Farma akan melibatkan sejumlah pihak, yakni provinsi, kabupaten, hingga kota dalam pendistribusian vaksin Covid-19 Sinovac.
Kerjasama Holding BUMN Farmasi PT Bio Farma untuk Vaksinasi
Jelang vaksinasi, Holding BUMN Farmasi PT Bio Farma, menandatangani kerjasama dengan Novavax dan Astrazeneca.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.