Usai Tak Jadi Anggota DPR, Cak Imin: Pensiunannya Sudah Saya Tanda Tangani

Masa jabatan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai anggota dan Wakil Ketua DPR RI telah berakhir. Dia tak maju lagi sebagai anggota dewan.
Masa jabatan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai anggota dan Wakil Ketua DPR RI telah berakhir. (Foto: Tagar/Dok iSt)

TAGAR.id, Jakarta - Masa jabatan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai anggota dan Wakil Ketua DPR RI telah berakhir. Dia tak maju lagi sebagai anggota dewan, karena sempat maju pilpres 2024 bersama Anies Baswedan.

Cak Imin mengatakan, ada Lodewijk Freidrich Paulus yang seperti dirinya. Ia juga telah menanyakan jumlah pensiunan yang akan diterimanya.

"Sehingga kami pamit terutama saya dan Bapak Lodewijk, kami tidak bergabung lagi di DPR memasuki MPP, Masa Persiapan Pensiun, pensiunannya sudah saya tanda-tangani pada sekitar Rp 3.200.000,00," kata Cak Imin di Senayan, Jakpus, Senin, 30 September 2024.

Mantan capres pilpres 2024 ini mengaku berterima kasih atas kesempatan yang didapatkannya untuk memimpin DPR selama 5 tahun. Dia pun berharap anggota di periode berikutnya bisa lebih produktif.

"Terima kasih atas kebersamaannya semoga-semoga kebersamaan produktif terjadi di masa-masa yang akan datang," tutupnya.

Muhaimin Iskandar sendiri bukan orang baru di DPR, sebab dia sudah memulai kariernya di sana sejak tahun 1999. Sejak saat itu hingga sekarang, namanya tercatat sebagai sosok pimpinan DPR termuda, yakni 32 tahun. []


Berita terkait
Soal Ma’ruf Amin Jadi Ketua Dewan Syura PKB, Cak Imin: Hasil Musyawarah Kiai
Ketum PKB Cak Imin) menunjuk Wakil Presiden Ma’ruf Amin sebagai Ketua Dewan Syura saat Muktamar VI PKB di Nusa Dua, Bali.
Profil Faisol Riza yang Viral Akan Gantikan Cak Imin Sebagai Ketua Umum PKB
Sosok Faisol Riza viral di medial sosial X sebagai politisi yang akan menjadi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Periode 2024-2029.
PKB Tak Jadi Usung Anies di Pilgub Jakarta, Cak Imin: Saya Minta Mas Anies Sabar
Ketum PKB Muhaimin Iskandar meminta Anies Baswedan untuk bersabar. Ia menyampaikan itu usai partainya tidak jadi mengusung Anies.