PKB Tak Jadi Usung Anies di Pilgub Jakarta, Cak Imin: Saya Minta Mas Anies Sabar

Ketum PKB Muhaimin Iskandar meminta Anies Baswedan untuk bersabar. Ia menyampaikan itu usai partainya tidak jadi mengusung Anies.
Ketum PKB Muhaimin Iskandar meminta Anies Baswedan untuk bersabar. (Foto: Tagar/Instagram/@cakiminow)

TAGAR.id, Jakarta - Ketum PKB Muhaimin Iskandar meminta Anies Baswedan untuk bersabar. Ia menyampaikan itu usai partainya tidak jadi mengusung Anies dalam Pilgub Jakarta.

PKB memastikan masuk dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono, meski sebelumnya sempat memberi sinyal akan mendukung Anies.

“Saya setiap saat komunikasi. Memang proses politik ini begitu cepat saya minta Mas Anies sabar,” ujar Cak Imin di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin, 19 Agustus 2024.

Cak Imin mengaku belum menyampaikan mengabari langsung Anies terkait keputusan dukungan PKB. “Terlalu cepat jadi belum sempat,” ujarnya.

Ridwan Kamil-Suswono resmi maju Pilgub Jakarta 2024 dengan didukung KIM Plus. Deklarasi pasangan tersebut digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024.

Selain PKB, KIM Plus juga terdiri dari Gerindra, Golkar, PKS, NasDem, PSI, Demokrat, PAN, Partai Garuda, Gelora, Perindo dan PPP.

Jika ditotal, saat ini, RK-Suswono mendapat dukungan dari 91 kursi DPRD. Sedangkan syarat minimal dukungan adalah 22 kursi.

Kondisi ini membuat Anies Baswedan sulit mencalonkan diri di Pilgub mendatang. Sebab tersisa PDIP yang hanya memiliki 15 kursi.

Berita terkait
Kunjungi KH Syukron Makmun, Cak Imin Bahas Konflik PKB dengan PBNU
Ketum PKB Cak Imin mengunjungi ulama senior KH Syukron Makmun di Pondok Pesantren Daarul Rahman. Simak ulasannya.
Prabowo Ingin Pencak Silat Dipertandingkan di Olimpiade
Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat) Prabowo Subianto menginginkan agar pencak silat dapat masuk dalam cabang olahraga.
Cak Imin Sebut Pansus Haji Enggak Ada Urusannya dengan PKB Atau PBNU
Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketum PKB Muhaimin Iskandar membalas dugaan Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf soal Pansus Angket Haji 2024.