Usai Diserang Boikot #UninstallBukalapak, Achmad Zaky Akan Temui Jokowi

Pertemuan itu dijadwalkan akan berlangsung pada pukul 10.30 WIB
Achmad Zaky CEO dan pendiri Bukalapak (pegang kamera) ber-wefie dengan Presiden Joko Widodo dalam acara ulang tahun ke-9 Bukalapak 10 Januari 2019. (Foto: Instagram/Achmad Zaky)

Jakarta, (Tagar 16/2/2019) - Usai diserang ajakan boikot #UninstallBukalapak oleh warganet, Pendiri dan CEO Bukalapak Achmad Zaky dikabarkan akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Sabtu (16/2).

Pertemuan itu dijadwalkan akan berlangsung pada pukul 10.30 WIB. Namun demikian, belum diketahui apa yang akan dibicarakan oleh keduanya dalam pertemuan tersebut.

Baik Achmad Zaky maupun pihak Bukalapak juga belum memberikan pernyataan terkait rencana pertemuan tersebut.

Sebelumnya, Achmad Zaky menjadi topik pembicaraan utama di media sosial sejak Kamis malam. Zaky diserang warganet akibat cuitannya yang dinilai bermuatan politis, dan mendiskreditkan kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam hal pendanaan riset dan pengembangan.

Dalam cuitannya, Zaky mengkritik anggaran untuk riset dan pengembangan atau research and development (R&D) yang dinilainya masih kecil. Pria asal Sragen, Jawa Tengah itu juga memaparkan data pada tahun 2016 yang menunjukkan anggaran R&D Indonesia tertinggal dari negara lainnya.

Di akhir twit, Zaky mememberikan imbuhan presiden baru, yang kemudian dianggap sebagai ungkapan dukungan kepada kubu lawan Joko Widodo pada pilpres 2019 mendatang.

Meski kemudian Ahmad Zaky meminta maaf dan memberikan klarifikasi atas cuitannya tersebut, warganet sudah terlanjur geram. Ajakan boikot dengan tagar #UninstallBukalapak bertebaran di seluruh platform sosial media. Kemudian mulai merambah ke kolom ulasan Bukalapak di situs penyedia aplikasi Google Playstore. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Upayakan PPKS Hidup Layak dan Sejahtera, Kemensos Sediakan Rusunawa
Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Sentra Handayani Jakarta terus melakukan asesmen terhadap Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS)