Jakarta - Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin resmi memperkenalkan enam menteri baru yang akan menjadi anggota Kabinet Indonesia Maju 2020-2024. Berikut urutan daftar kekayaan para menteri baru itu dari yang terkaya sampai termiskin sebagaimana tertuang dalam e-LHKPN KPK.
Selasa, 22 Desember 2020, Presiden Jokowi mengumumkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan bertugas menggantikan Juliari Batubara sebagai Menteri Sosial RI.
Kemudian, Sandiaga Uno dipercayakan memimpin Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggantikan Wishnutama Kusubandio.
Selanjutnya, Budi Gunadi Sadikin mendapat pos baru menggeser Terawan Agus Putranto sebagai Menteri Kesehatan. Jokowi juga memercayakan pengganti Menteri Agama Fachrul Razi kepada Yaqut Cholil Qoumas.
Lalu, Sakti Wahyu Trenggono yang sebelumnya memegang jabatan sebagai Wakil Menteri Pertahanan RI, akan diberikan tanggung jawab menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) menggantikan Edhy Prabowo yang terseret skandal korupsi.
Terakhir, Jokowi mengumumkan Muhammad Lutfi yang diberikan tugas memimpin Kementerian Perdagangan.
1. Sandiaga Uno
Sandiaga terakhir melaporkan daftar kekayaan ke KPK pada 14 Agustus 2018 sebagai calon penyelenggara negara atau Calon Wakil Presiden RI dengan total kekayaan senilai Rp 5,09 triliun.
Sandiaga memiliki harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp 191 miliar, dua unit mobil setara Rp 325 juta, harta bergerak lainnya Rp 3,2 miliar, surat berharga Rp 4,7 triliun, kas dan setara kas Rp 495 miliar, dan harta lainnya Rp 41 miliar. Ia juga tercatat memiliki utang Rp 340 miliar.
2. Sakti Wahyu Trenggono
Sakti terakhir melaporkan kekayaannya ke KPK pada tanggal 16 Januari 2020 sebagai Wakil Menteri Pertahanan senilai Rp 1,9 triliun.
Ia mempunyai harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp 54 miliar, lima unit mobil dan satu unit motor setara Rp 6,1 miliar, harta bergerak lainnya Rp 16,2 miliar, surat berharga Rp 1,6 triliun, kas dan setara kas Rp 141,7 miliar, dan harta lainnya Rp 61,5 miliar.
3. Budi Gunadi Sadikin
Budi terakhir melaporkan kekayaannya ke KPK pada tanggal 17 Maret 2020 sebagai Wakil Menteri BUMN senilai Rp 161 miliar.
Ia tercatat mempunyai harta terdiri atas tanah dan bangunan senilai Rp 89 miliar, kemudian tiga unit mobil setara Rp 1,02 miliar, harta bergerak lainnya Rp 4,3 miliar, surat berharga Rp 63,2 miliar, serta kas dan setara kas senilai Rp 4,2 miliar.
4. Tri Rismaharini
Risma terakhir melaporkan kekayaannya ke KPK pada tanggal 27 Maret 2019 atas kekayaan yang diperolehnya selama tahun 2018 sebagai Wali Kota Surabaya senilai Rp 7,1 miliar.
Harta Risma terdiri tanah dan bangunan senilai Rp 6,4 miliar, alat transportasi berupa dua unit mobil senilai Rp 985 juta, harta bergerak lainnya Rp 85 juta, serta kas dan setara kas Rp 580 juta. Ia juga tercatat memiliki utang senilai Rp 952 juta.
5. Muhammad Lutfi
Lutfi terakhir melaporkan kekayaannya ke KPK pada tanggal 30 Oktober 2014 sebagai Menteri Perdagangan Kabinet Indonesia Bersatu II senilai Rp 123,5 miliar.
Harta Lutfi terdiri atas tanah dan bangunan senilai Rp 37,7 miliar, alat transportasi berupa dua unit mobil dan satu unit motor setara Rp 2 miliar, harta bergerak lainnya Rp 8,6 miliar, surat berharga Rp 85,7 miliar, serta giro dan setara kas Rp 2,5 miliar. Ia saat itu juga tercatat memiliki utang senilai Rp 13,1 miliar.
6. Yaqut Cholil Qoumas
Ketum PP GP Anshor ini menjadi menteri baru dengan kekayaan paling minim diantara rekan sejawatnya. Gus Yaqut terakhir melaporkan kekayaannya ke KPK pada tanggal 19 Juni 2019 atas kekayaan yang diperolehnya selama tahun 2018 sebagai anggota DPR RI 2014 - 2019 dari Fraksi PKB senilai Rp 936 juta.
Yaqut memiliki harta terdiri atas tanah dan bangunan senilai Rp 47 juta, alat transportasi berupa dua unit mobil senilai Rp 882 juta, harta bergerak lainnya Rp 1,5 juta, serta kas dan setara kas Rp 5,8 juta.[]