Kupang - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Jelamu Ardu Marius, mengupdate informasi terbaru terkait Covid-19. Hingga Rabu 22 April 2020 malam, data dari Dinas Kesehatan 22 Kabupaten/Kota se NTT menyebutkan Orang Tanpa Gejala (OTG) 80 orang, OTG saat ini 57 orang, OTG selesai dipantau 23 orang.
Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pemantauan (PDP) sebanyak 43 orang, dirawat di Rumah Sakit enam orang, RSU Boromeus satu orang, RSUD Soe satu orang, RSUD Kalabahi satu orang, RSUD Ende satu orang, RSUD Umbu Rara Meha Waingapu satu orang, RSUD Waikabubak satu orang.
Kami harapkan OTG, ODP dan PDP di Provinsi NTT untuk benar-benar menjaga dirinya ketika dia diisolasi secara mandiri.
Dirawat di rumah, Kabupaten Alor ada tujuh orang, Kabupaten TTS satu orang, Kota Kupang satu orang. Sembuh 23 orang. Sampel yang dikirim 75, hasil laboratorium negatif 43 sampel, hasil laboratorium positif satu sampel, belum ada hasil 31 sampel.
Jelamu Ardu Marius, meminta kepada Orang Tanpa Gejala (OTG), Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) serta satu pasien positif virus Corona di Provinsi NTT untuk menjaga diri.
“Kami harapkan OTG, ODP dan PDP di Provinsi NTT untuk benar-benar menjaga dirinya ketika dia diisolasi secara mandiri,” tandas Marius dalam keterangan pers yang diterima Tagar, Rabu 22 April 2020 malam.
Dia menjelaskan, orang tanpa gejala ini setelah ditelusuri di masing masing kabupaten/kota se-NTT adalah orang-orang yang pernah melalukan kontak langsung dengan temannya yang tertular virus Corona.
"kita harapkan perhatian dari para petugas medis kita di seluruh NTT untuk mengontrol dengan sangat ketat, proses-proses medis yang ada khususnya kepada orang yang tanpa gejala ini,” kata Marius.
Karena pengalaman selama ini, sebut mantan Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT itu, yang terkena virus Corona adalah saudara-saudara yang saat ini dirawat diberbagai rumah sakit yang sebelumnya mempunyai riwayat pernah kontak dengan teman-temannya yang terkena virus Corona.
“Kami memantau ada juga OTG di beberapa kabupaten yang membandel ketika mau diperiksa oleh tim medis. Kami harapkan kejadian seperti ini tidak boleh ada lagi. OTG yang membandel sesungguhnya mereka sedang menyembunyikan ancaman terhadap kehidupan orang lain," tegas Marius.
Karena itu, Marius berharap kepada seluruh masyarakat NTT untuk bisa berpartisipasi secara aktif mengontrol dan mengawasi bersama dengan gugus tugas baik di provinsi maupun Kabupaten/Kota se NTT. []
