Update Corona Jatim: Surabaya dan Gresik Zero Kasus

Terkait klaster Sampoerna, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa enggan memperpanjang dan fokus untuk pencegahan penyebaran Covid-19.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (Foto: Pemprov Jatim/Tagar)

Surabaya - Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada hari kelima berhasil membuat Surabaya dan Gresik zero case atau kasus sebaran Covid-19. Padahal wilayah Surabaya Raya selama ini menjadi episentrum penyebaran Covid-19 di Jawa Timur.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan hingga Sabtu, 2 Mei 2020 tercatat hanya ada tambahan enam orang terkonfirmasi positif Covid-19. Tambahan itu masing-masing satu orang dari Sidoarjo, Lumajang, Kabupaten Malang, Mojokerto, Pasuruan dan Ponorogo.

Tapi kita berduka ada lima pasien yang meninggal. Dimana semuanya pasien ini dari Surabaya.

"Dengan tambahan enam kasus baru maka pasien positif covid-19 di Jatim ada 1037 orang," ujar Khofifah di Grahadi, Sabtu 2 Mei 2020.

Meski zero Covid-19, peringkat pertama daerah yang banyak pasien positifnya tetap dipegang oleh Surabaya 496 kasus, kemudian disusul oleh Sidoarjo 111 kasus, Magetan 46, Lamongan 43, Kabupaten Malang 34, dan Gresik 30.

Untuk pasien yang sembuh juga bertambah enam orang yang berasal dari Surabaya sebanyak tiga orang, Kabupaten Malang dua orang dan Jombang satu orang. Dengan begitu, total pasien positif covid-19 yang sembuh di Jatim ada 171 orang.

"Tapi kita berduka ada lima pasien yang meninggal. Dimana semuanya pasien ini dari Surabaya," katanya.

Sedangkan untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) saat ini naik dari 19585 orang, menjadi 19767 orang. Kemudian Pasien Dalam pengawasan (PDP) naik dari 3131 orang menjadi 3250 pasien.

Sementara terkait polemik dan bantahan Pemerintah Kota Surabaya terkait klaster pabrik HM Sampoerna, Khofifah enggan memperpanjang. Khofifah mengatakan kepada semua pihak untuk mengedepankan ijtihad untuk melindungi warga Jawa Timur dari Covid-19.

“Dalam Maqosidus Syar’i tugas pemimpin itu salah satunya adalah Almukhafadotu Alan Nafsi, yakni menjaga atau melindungi jiwa atau nyawa masyarakat,” tuturnya.

Sementara Sekretaris Daerah Provinsi Jatim yang juga ketua Sub Gugus tugas percepatan penanganan covid-19 di Jatim, Heru Tjahjono mengatakan, pelaksanaan PSBB di hari kelima ada penurunan arus lalu lintas hingga 50 persen. Namun penurunan ini berkaitan dengan hari libur.

"Rata-rata turun 50 persen karena hari libur. Namun nanti kita akan cek lagi pada hari Senin karena hari kerja," ungkapnya.

Dalam pelaksanaan PSBB di check point banyak kendaraan yang ditolak masuk ke Surabaya atau diminta putar balik karena melanggar aturan. Seperti halnya berboncengan dan tidak menggunakan masker. Sementara untuk roda empat, satu baris diisi lebih dari satu penumpang.

"Tadi siang banyak kendaraan yang dikembalikan artinya tidak sesuai aturan PSBB akan dikembalikan. Mudah-mudahan senin nanti mendapatkan hasil yang bagus," ungkapnya.

Heru menyampaikan ada beberapa hal yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya yakni penutupan beberapa pasar dengan menempatkan Satpol PP di lokasi tersebut. Penutupan juga terjadi pada tempat pembelanjaan lainnya.

Mantan Bupati Tulungagung ini mengaku pada hari ini akan dilakukan operasi jam malam. Namun, dalam pengamatannya sudah banyak toko sudah tutup.

"Mudah-mudahan setelah Operasi tadi malam, hari ini ada pengurangan baik di warkop maupun warung makan," harapnya

Untuk dapur umum ada tambahan di Koarmada II dan di Balai Kota Surabaya Dapur umum di Surabaya yang jumlahnya ada empat titik ini untuk mensuplai kebutuhan sahur dan buka masyarakat surabaya.

"Sama dapur umum di Gresik dan Sidoarjo (mensuplai kebutuhan sahur dan buka masyarakat)," pungkasnya.

103 PMI dari Maladewa dan Sri Lanka Tiba di Bali

Sebanyak 103 pekerja migran Indonesia (PMI) dari Maladewa dan Sri Lanka tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Sabtu 2 Mei 2020. Keseluruhan mereka adalah hasil repatriasi KBRI Colombo gelombang kedua jumlah seluruhnya sebanyak 346 WNI dari Srilanka dan Maladewa.

Sekretaris Jenderal Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) Pusat I Dewa Nyoman Budiasa membenarkan bahwa jumlah PMI tiba dari Maladewa berjumlah 103 orang yang sebelumnya terlebih dahulu transit di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

"Dari 103 PMI ini rinciannya 90 orang wanita dan 8 pria. Sementara 5 orang lagi adalah non Bali dengan perincian 4 orang wanita dan 1 pria.

PMI ini terkena imbas dari kebijakan pembatasan sosial akibat wabah Covid-19 memaksa perusahaan termasuk restoran, resor dan hotel mewah di Maladewa berhenti beroperasi.

Seorang PMI Dewa Ayu mengatakan sebelum dipulangkan sudah menjalani proses cek kesehatan baik di negara tempatnya bekerja juga di bandara saat tiba.

"Saya bersama 21 teman di resor Maladewa sudah menjalani cek kesehatan di sana dan saat tiba di sini juga hasilnya semua negatif," ujar Dewa Ayu.

Selanjutnya, 103 PMI ini langsung menjalani karantina karena sesuai aturannya semua PMI baru tiba harus menjalani karantina 14 hari meskipun sudah dinyatakan negatif. []

Berita terkait
Beda Data Pemprov dan Pemkot Soal Klaster Sampoerna
Saling tuding dan bantah diperlihatkan Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya terkait klaster HM Sampoerna di Surabaya.
Rapid Test 3 Warga Bumiaji Kota Batu Reaktif
Tiga warga Kecamatan Bumiaji, Kota Batu tersebut sebelumnya melayat ke rumah pasien Positif Covid-19 yang telah meninggal dunia di Kecamatan Pujon.
Pemkab Banyuwangi Cairkan BLT Kemensos Rp 600 Ribu
BLT Kemensos menjangkau 32.344 Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Banyuwangi dan akan dicairkan secara bertahap.
0
JARI 98 Perjuangkan Grasi untuk Ustadz Ruhiman ke Presiden Jokowi
Diskusi digelar sebagai ikhtiar menyikapi persoalan kasus hukum yang menimpa ustaz Ruhiman alias Maman.