Update Corona di Subulussalam, 7 ODP, 143 Karantina

Covid-19 Kota Subulussalam merilis warga yang melakukan karantina diri di rumah selama 14 hari meningkat dari 95 orang kini mencapai 143 orang.
Tim medis melakukan pemeriksaan suhu tubuh bagi para penumpang kendaraan bermotor yang memasuki wilayah Kota Subulussalam di Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Aceh, Sabtu, 28 Maret 2020 sini hari (Foto: Tagar/Nukman)

Subulussalam - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Subulussalam merilis data terbaru terkait perkembangan penangganan coronavirus disease (covid-19) di wilayah Kota Subulussalam, Aceh.

Data yang dihimpun dari pos Public Safety Center (PSC) 119 di jalan Teuku Umar, Desa Penanggalan, Kecamatan Penanggalan per 27 Maret 2020, pukul 21.00 WIB mencatat terdapat dua orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam.

Dan yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat sebanyak tujuh orang. Sedangkan warga yang saat ini melakukan proses karantina diri di rumah selama 14 hari sebanyak 143 orang.

Juru Bicara Gugus Penanganan Covid-19 Kota Subulussalam, Baginda mengatakan bahwa berdasarkan perbandingan data menunjukkan terjadi peningkatan dari data sebelumnya, di mana jumlah PDP yang semula nihil kini telah meningkat menjadi dua orang.

Dari kedua data terjadi peningkatan pada PDP berjumlah dua orang, ODP berkurang satu orang, dan karantina meningkat sebanyak 48 orang.

Sementara warga yang melakukan karantina diri di rumah selama 14 hari meningkat dari 95 orang kini mencapai 143 orang. Dan pada ODP turun dari delapan orang menjadi tujuh orang.

"Dari kedua data terjadi peningkatan pada PDP berjumlah dua orang, ODP berkurang satu orang, dan karantina meningkat sebanyak 48 orang," kata Baginda kepada Tagar, Sabtu, 28 Maret 2020.

Baginda menjelaskan, seorang tim medis pada RSUD Kota Subulussalam yang berstatus PDP yang sempat dirujuk ke Rumah Sakit Zainoel Abidin, Banda Aceh setelah dilakukan hasil penelitian spesimen swab di Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dinyatakan negatif covid-19.

Merujuk dari hal itu, Baginda menambahkan, meskipun belum ditemukan kasus positif covid-19 di Kota Subulussalam, akan tetapi seluruh elemen masyarakat diminta untuk tetap waspada serta senantiasa mematuhi imbauan pemerintah sebagaimana telah tercantum dalam protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh pemerintah.

"Pemerintah saat ini tengah fokus bekerja melakukan pencegahan penularan covid-19, diharapkan dukungan serta kerjasama yang baik dari masyarakat Kota Subulussalam, agar penanganan virus corona ini dapat terlaksana dengan baik," ujar Baginda.

Ketika ditanyai terkait langkah melakukan kebijakan lockdown seperti yang dilakukan oleh daerah lain, Baginda mengatakan, masih melihat situasi, namun, upaya lockdown dapat saja dilakukan oleh pemerintah sebagai langkah preventif terakhir.

"Saat ini pemerintah daerah masih fokus menyiapkan tempat atau lokasi karantina, namun kalau dilihat nanti situasi lebih meningkat tentang virus maka bisa jadi kita juga melakukan lockdwon lokal maupun lockdown seluruhnya," ucap Baginda.[]

Berita terkait
Pasien PDP di Subulusalam Negatif Corona
Seorang tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) corona.
Warga Subulussalam Masih Ramai di Warkop dan Warnet
Meski virus corona sedang bergentayangan namun warga Subulussalam, Aceh tampak ramai di warung kopi.
Truk Angkut Tabung Oksigen Terbalik di Subulussalam
Sebuah truk bermuatan tabung oksigen terbalik di jalan Teuku Umar, Desa Penanggalan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Aceh.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.