Unjuk Rasa di Atlanta Dukung Komunitas Asia-Amerika

Ratusan orang berunjuk rasa di luar Gedung Capitol Georgia di Atlanta, AS, sebagai bentuk dukungan terhadap komunitas Asia-Amerika
Seorang pedemo mengacungkan poster bertuliskan "Hentikan Kebencian kepada Orang Asia" menyusul penembakan fatal di Atlatanta, 20 Maret 2021 (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Atlanta – Ratusan orang berunjuk rasa di luar Gedung Capitol Georgia di Atlanta, Amerika Serikat (AS), pada Sabtu, 20 Maret 2021. Aksi itu dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap komunitas Asia-Amerika, setelah penembakan di tiga spa pekan ini yang menewaskan delapan orang, termasuk enam perempuan Asia.

Pembunuhan itu terjadi menyusul semakin banyaknya kekerasan anti-Asia di AS. Para pemimpin komunitas mengatakan hal itu terjadi karena warga Asia Amerika disalahkan atas virus corona yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada akhir 2019.

Massa yang memakai masker, mengibarkan bendera AS dan membawa poster bertuliskan "Kami Bukan Virus" dan "Stop Benci Orang Asia." Mereka berdiri di depan Gedung Capitol Georgia pada Sabtu, 20 Maret 2021.

dawnDawn Cheung dan Victoria Do bertepuk tangan sambil dengarkan pidato dalam unjuk rasa menentang kejahatan kebencian terhadap warga keturunan Asia di Hing Hay Park, Chinatown-International District of Seattle, Washington, AS, 13 Maret 2021 (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Senator Georgia Raphael Warnock dan Jon Ossoff, keduanya tokoh Demokrat yang terpilih pada Januari 2021, menghadiri aksi untuk memberikan dukungan. Menurut video yang diunggah ke Twitter, mereka juga memimpin acara mengheningkan cipta bagi para korban.

"Kita berkumpul hari ini untuk menghormati dan mengenang mereka yang meninggal dunia dan untuk menuntut keadilan," kata Senator Ossoff. "Mari kita bangun negara dan bangsa dimana tidak ada seorang pun yang hidup dalam ketakutan karena identitas mereka atau dari mana mereka atau keluarga mereka berasal."

melisa minMelissa Min (kiri) dan putranya, James, lakukan aksi solidaritas dengan komunitas Asia-Amerika setelah serangan terhadap komunitas tersebut meningkat sejak awal pandemi virus corona setahun yang lalu, di Philadelphia, Pennsylvania, AS, 17 Maret 2021 (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Pihak berwenang Georgia belum menyimpulkan apa yang mendorong tersangka, seorang laki-laki berkulit putih berusia 21 tahun, melakukan pembunuhan di tiga spa di sekitar Atlanta pada Selasa, 16 Maret 2021.

Tersangkanya, Robert Aaron Long, mengatakan kepada penyidik kecanduan seks memicunya melakukan kekerasan itu. Namun, para wakil rakyat dan aktivis anti-rasisme telah mengatakan bias anti-Asia bisa jadi ikut menyebabkannya (vm/ft)/Reuters/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Pasca Insiden Atlanta Ketakutan Baru Bagi Warga Asia-Amerika
Pasca penembakan yang menewaskan delapan perempuan muda Asia di Atlanta memunculkan ketakutan baru bagi warga Asia-Amerika
Presiden Biden Sebut Kebencian Tidak Punya Tempat di Amerika
Presiden Biden akui rasisme telah jadi racun yang hantui bangsa Amerika, identitas semua korban tewas penembakan di Atlanta diumumkan
Gereja-gereja Asia-Amerika Serukan Aksi Atas Insiden Atlanta
Para pemimpin Kristen Asia-Amerika mengatakan jemaah mereka sedih dan marah setelah seorang pria kulit putih membunuh delapan orang di Atlanta
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.