TAGAR.id, Jakarta - Lembaga survei Political Weather Station (PWS) merilis riset terbarunya mengenai elektabilitas tokoh nasional yang potensial maju di Pilpres 2024. Temuan survei, yaitu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai kandidat capres teratas.
Peneliti Senior PWS, Mohammad Tidzi menjelaskan dalam survei, responden diajukan dengan pertanyaan terbuka (top of mind) maupun dalam berbagai model simulasi.
"Dalam pertanyaan terbuka, siapakah yang akan dipilih sebagai presiden jika Pilpres dilakukan hari ini? Sebanyak 24,5 persen mengaku akan memilih Prabowo. Sementara 17,2 persen memilih Ganjar dan 15,9 persen memilih Anies," kata Mohammad, dalam konferensi pers virtualnya, Jumat, 15 April 2022.
Dedi kali ini meraih elektabilitas 3,1%, unggul jauh dari elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar yang hanya 0,9 persen dan selalu berada di papan bawah rating survei lembaga mainstream manapun.
Ia mengatakan jika survei dilakukan dengan pertanyaan tertutup simulasi 16 nama, elektabilitas Prabowo meningkat menjadi 26,5 persen. Sementara, elektabilitas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan cenderung tak berbeda jauh dengan pertanyaan terbuka yakni Ganjar 17,8 persen dan Anies 16,7 persen.
- Baca Juga: Airlangga Hartarto dan Prabowo Subianto Bahas Olimpiade 2032
- Baca Juga: Tak Pernah Pencitraan, Elektabilitas Prabowo Sebagai Capres 2024 Tetap Tinggi
"Ada kecenderungan semakin sedikit jumlah capres semakin menguat elektabilitas Prabowo Subianto, sehingga peluangnya untuk memenangkan Pilpres 2024 juga terbuka lebar," ujarnya.
Untuk sekadar contoh, dalam simulasi 7 nama, elektabilitas Prabowo sebesar 29,2 persen. Namun, dalam simulasi 5 nama, elektabilitas Prabowo naik lagi menjadi 32,8 persen. Terakhir dalam simulasi 3 nama elektabilitas Prabowo menguat lagi menjadi 39,5 persen.
Temuan menarik lainnya dari survei PWS periode April 2022 ini munculnya tokoh lokal Dedi Mulyadi sebagai idola baru Partai Golkar. Setidaknya dalam dua kali survei PWS, mantan Bupati Purwakarta itu berhasil menerobos 7 besar elektabilitas capres.
"Dedi kali ini meraih elektabilitas 3,1%, unggul jauh dari elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar yang hanya 0,9 persen dan selalu berada di papan bawah rating survei lembaga mainstream manapun," jelas Tidzi.
Survei nasional PWS dilakukan pada 1 sampai 11 April 2022 di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Responden yang dilibatkan dalam survei PWS kali ini sebesar 1.225.
- Baca Juga: Survei LSI: Prabowo Subianto Menteri Paling Memuaskan
- Baca Juga: Survei PSI: Arlangga Hartarto Kandidat Capres Teratas, Kalahkan Prabowo Subianto
Survei menggunakan teknik pencuplikan secara rambang berjenjang atau multi-stage random sampling. Batas kesalahan atau margin of error sekitar 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan responden dengan bantuan kuesioner. []
