UNESCO dan Bekraf Dorong Ambon Manise Jadi Kota Musik Dunia

Sejak 2011 Ambon dideklarasikan menjadi kota musik dunia, dan pada 2017 UNESCO mendorong Ambon menjadi kota musik dunia.
Penampilan musik tradisional anak-anak sekolah Ambon. (nhn)

Ambon, (Tagar 17/3/2018) - Di setiap liku kota Ambon terdengar alunan Musik, entah musik modern ataupun musik tradisional seolah musik adalah makanan pokok masyarakat Ambon.

“Di Ambon di mana-mana semua orang bernyanyi,” ujar Wali Kota Ambon Richard Louhennapessy, di Kota Ambon, Maluku, Sabtu (17/3).

Ia mengaku musik sudah mendarah daging dalam DNA masyarakat Ambon, hal yang biasa mendengar orang bermusik.

“Musik dan menyanyi ini di Ambon ini mula-mulanya biasa-biasa saja, kenapa? Karena semua orang bisa nyanyi, jadi buat apa ini orang mau sekolah musik kembali,” tuturnya.

Potensi musik yang luar bisa tersebut mulai dilirik Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Kemudian sejak tahun 2011 Ambon dideklarasikan untuk menjadi kota musik di dunia, dan di tahun 2017 UNESCO mendorong Ambon menjadi Kota Musik di dunia.

“UNESCO bersama-sama Bekraf bertekad menjadikan kota ini sebagai kota musik dunia yang ke-18, maka segala upaya kita coba untuk menjustfikasi kota ini sebagai kota musik,” papar Richard.

Pemerintah kota Ambon pun mulai menyicil pemenuhan kebutuhan untuk memenuhi kriteria sebagai Kota Musik Dunia. Dimulai dengan memasukkan musik sebagai muatan lokal, konferensi musik nasional pertama di Indonesia melibatkan 300 musisi, serta meresmikan Studio Rekaman Musik Standar Internasional di Universitas Pattimura dan IAIN dengan ciri musik etnik.

Sinergi DPR, Pemerintah, Pemkot Ambon dan disampaikan melalui pemberitaan dari Wartawan Parlemen diharapkan dapat mempromosikan dan mewujudkan Ambon menjadi Kota Musik Dunia ke-18 versi UNESCO.

“Teman-teman wartawan sangat membantu kita untuk pengakuan internasional, Ambon sebagai City of Music,” tandasnya. (nhn)

Berita terkait
0
Aung San Suu Kyi Dipindahkan ke Penjara di Naypyitaw
Kasus pengadilan Suu Kyi yang sedang berlangsung akan dilakukan di sebuah fasilitas baru yang dibangun di kompleks penjara