UNAIDS Tekankan Urgensi Akhiri Epidemi HIV/AIDS Secara Global

UNAIDS menekankan urgensi aksi global untuk mengakhiri pandemi AIDS pada konferensi internasional AIDS 2024 Munich, Jerman.
Konferensi AIDS 2024 di Munich, Jerman

TAGAR.id - Pada konferensi internasional AIDS 2024 di Munich, Jerman, UNAIDS menekankan urgensi aksi global untuk mengakhiri pandemi AIDS. Dengan lebih dari 1,3 juta infeksi HIV baru setiap tahun, UNAIDS meminta pemimpin dunia untuk mengambil keputusan yang tepat pada tahun ini, yang akan menentukan nasib jutaan orang dan apakah komitmen untuk mengakhiri AIDS sebagai ancaman kesehatan publik pada tahun 2030 dapat terwujud.

Salah satu fokus utama konferensi adalah lenacapavir, obat suntik yang diambil setiap enam bulan dan telah terbukti 100% efektif dalam mencegah HIV. UNAIDS menyebut obat ini sebagai "perubahan permainan" dan mendesak produsen, Gilead, untuk membuatnya terjangkau dan tersedia secepat mungkin bagi jutaan orang yang membutuhkannya. Winnie Byanyima, Direktur Eksekutif UNAIDS, menekankan, "Kami tidak bisa menunggu enam tahun lagi. Gilead harus segera memberikan lisensi lenacapavir kepada produsen generik."

Konferensi juga menyoroti pentingnya kesetaraan dan hak asasi manusia. Diskusi-diskusi mengenai pengurangan stigma dan diskriminasi menjadi sorotan, dengan penekanan pada perlindungan hak-hak semua orang yang terkena dampak HIV, terutama kelompok yang paling terpinggirkan dan rentan, seperti perempuan dan anak perempuan, pria yang berhubungan seks dengan pria, pekerja seks, dan pengguna narkoba. Kanselir Jerman, Olaf Scholz, menegaskan, "Setiap individu yang hidup dengan HIV harus dilindungi, tidak peduli asal mereka, kesehatan mereka, atau siapa yang mereka cintai."

UNAIDS juga menyoroti peran penting komunitas dalam menyediakan layanan HIV. Organisasi-organisasi komunitas harus sepenuhnya terlibat, dibiayai, dan memiliki tempat di meja pengambilan keputusan yang mempengaruhi orang-orang yang hidup dengan atau berisiko terkena HIV. Kolaborasi antara UNAIDS dan PEPFAR dalam respons terhadap AIDS terus diperkuat, dengan tujuan mempercepat kemajuan menuju 2030 dan mempertahankan hasil yang telah dicapai.

Konferensi AIDS 2024 di Munich, yang dihadiri oleh 15.000 pemimpin global, ilmuwan, advokat, dan komunitas, berlangsung dengan tema "Prioritaskan Manusia!" Konferensi ini menjadi bukti kekuatan persatuan, inovasi, dan ketahanan. Winnie Byanyima mengekspresikan rasa syukurnya atas partisipasi semua peserta dan menegaskan kembali komitmen UNAIDS untuk mengakhiri AIDS. "Konferensi ini telah menjadi bukti kekuatan persatuan, inovasi, dan ketahanan. Bersama-sama, kita telah membuat kemajuan signifikan, dan kita meninggalkan Munich dengan energi dan tekad baru untuk mencapai tujuan kita mengakhiri AIDS pada tahun 2030," tutup Byanyima. (UNAIDS) []

Berita terkait
Jelang Hari AIDS Sedunia UNAIDS Keluarkan “Peringatan Keras”
UNAIDS keluarkan “peringatan keras” bahwa HIV/AIDS masih akan tetap menjadi epidemi, dan bahwa “tindakan berani melawan ketidaksetaraan”
Sejarah Hari AIDS Sedunia 1 Desember
Hari AIDS Sedunia, diperingati setiap tanggal 1 Desember yang dicetuskan pertama kali oleh James W. Bunn dan Thomas Netter pada Agustus 1987.