Jakarta - Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto mengungkapkan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap 17. 052 spesimen sehingga total yang diperiksa 540.115 spesimen. Dari hasil pemeriksaan Selasa, 16 Juni 2020 didapatkan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.106 orang.
"Untuk hari ini kasus positif sebanyak 1.106 orang. Sehingga akumulasinya 40.400 orang," ujar Achmad Yurianto di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Selasa, 16 Juni 2020.
Kalau dirinci, kata dia kasus penambahan pasien yang terkonfirmasi positif paling tinggi di Jawa Timur yang melaporkan 245 kasus baru dan 71 pasien sembuh. Posisi berikutnya berurutan, Sulawesi Selatan melaporkan penambahan kasus baru 175 orang dan kasus sembuh 44 orang.
Kalimantan Selatan melaporkan penambahan kasus baru 169 orang dan 6 pasien sembuh. DKI Jakarta melaporkan 101 kasus baru dan 134 pasien sembuh serta Jawa Tengah 56 kasus baru dan 30 kasus sembuh.
Penambahan yang didapatkan, menurutnya karena thresing yang agresif dari setiap kasus positif yang dirawat, yang kemudian ditindaklanjuti pemeriksaan PCR atau TCM.
Beberapa daerah memberikan kasus positif lebih sedikit dibanding dengan kasus sembuh, sebagai contoh Papua hari ini melaporkan 32 kasus baru namun juga melaporkan 103 sembuh, Banten 34 kasus baru dan 25 sembuh serta Sumatera Barat 6 kasus baru dan 36 sembuh.
Meski beberapa daerah melaporkan kasus positif yang tinggi, berdasarkan catatannya ada 18 provinsi melaporkan penambahan kasus di bawah 10 orang. Bahkan ada 7 provinsi yang melaporkan tidak ada kasus positif sama sekali, tapi ada penambahan kasus sembuh yang signifikan.
"Oleh karena itu kita mendapat total kasus sembuh hari ini kita mendapatkan jumlah 580 sembuh, sehingga totalnya 15.703 orang," tuturnya.
Hanya saja masih ada pasien yang dikabarkan meninggal setelah positif Covid-19 sebanyak 33 orang. "Sehingga totalnya menjadi 2.231 orang," kata dia.
Berdasarkan catatan pihaknya, orang dalam pemantauan (ODP) hari ini sebanyak 29.124 orang, dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 13.510 orang.
Menurutnya 430 kabupaten/kota terdampak di 34 provinsi merupakan gambaran bahwa semua pihak harus ketat kembali untuk mengendalikan sebaran penyakit dengan menjalankan protokol kesehatan secara ketat.
Seiring dengan aktivitas sosial yang kembali dijalankan secara bertahap di sejumlah sektor, ia berharap tidak akan meningkatkan kasus baru. Karena masyarakat patuh dan disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Pemerintah pun berupaya mengantisipasi penyebaran Covid-19 dengan pengaturan jam kerja khususnya DKI Jakarta agar masyarakat bisa produktif dan aman dalam menjalankan. Sambil melakukan pemantauan secara ketat perkembangan epidemiologinya.
"Saatnya sekarang kita bisa menjadi contoh, bisa menjadi teladan di lingkungan kita terhadap kepatuhan dan disiplin menjalankan protokol kesehatan ini," tuturnya.
Menjalankan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, menggunakan masker, dan rajin mencuci tangan kata dia menjadi tantangan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Hal tersebut membuthkan atensi yang khusus pada basis level keluarga. Sehingga diharapkan keluarga bisa menjadi agen perubahan pada seluruh anggota.
"Jika ini dilakukan bersama-sama, maka kita akan bersama-sama pula bisa mengendalikan Covid-19 ini. Kita pasti bisa untuk melakukan itu," tuturnya. []
