Udinese Vs Juventus, Penentuan Scudetto

Penentuan juara liga di pekan ke-35. Juventus bakal meraih Scudetto bila mengalahkan Udinese karena perolehan poinnya sudah tak bisa dikejar lagi.
Penentuan juara liga di pekan ke-35. Juventus bakal meraih Scudetto bila mengalahkan Udinese di pertandingan Serie A, Jumat, 24 Juli 2020 dini hari WIB. Bila menang perolehan poin Juve sudah tak bisa dikejar Atalanta dan Inter Milan. (Foto: juventus.com)

Jakarta - Penentuan juara liga di pekan ke-35. Juventus bakal meraih Scudetto bila mengalahkan Udinese di pertandingan Serie A Italia di Dacia Arena, Jumat, 24 Juli 2020 dini hari WIB.  

Kemenangan atas Udinese menjadikan perolehan poin Juve bakal tak bisa dikejar lagi. Terutama setelah Inter Milan yang menjadi salah satu pesaing gagal meraih poin penuh karena ditahan Fiorentina 0-0, Kamis, 23 Juli 2020 dini hari WIB. 

Hasil imbang itu membuat Inter gagal merapatkan jarak poin dengan Juve. Dengan mengantongi poin 73, I Nerazzurri juga tak mampu menggeser Atalanta yang berada di peringkat 2.  

Kegagalan Inter memuluskan I Bianconeri mempertahankan gelar juara. Pasalnya, Atalanta yang memiliki poin 74 sudah tertinggal 6 poin dari Juve. 

Bila menang atas Udinese, maka Juve mengantongi poin 83. Mereka pun menjadi juara meski kompetisi menyisakan 3 pertandingan lagi. Bila akhirnya Atalanta menyamai poin Juve di sisa laga, mereka tetap tak bisa melewati Juve karena kalah head to head dengan rivalnya. 

Dari 2 pertemuan mereka, Juve memang ditahan Atalanta 2-2 di Allianz. Namun tim asuhan Maurizio Sarri sukses menghajar La Dea 3-1 di laga tandang sehingga mereka unggul dari lawannya.

Hanya, Udinese bisa menjadi ganjalan bagi Juve. Posisi mereka yang berada di zona bawah dan mendapat ancaman dari tim zona degradasi, Lecce, membuat Udinese tak ingin kehilangan poin. 

Tim yang juga berjuluk I Bianconeri ini berada di posisi 16 dengan memiliki poin 36. Mereka hanya unggul 4 poin dari Lecce yang menduduki peringkat 18. Ini berarti, Lecce masih bisa mengejar poin Udinese. 

Ditekan Juve, Udinese Bisa Berubah Formasi

Di laga ini, pelatih Luca Gotti akan menggelar formasi 3-5-2 dan bisa berubah menjadi  5-3-1-1 saat menghadapi tekanan dari Juve. Kiper Juan Musso tetap menjadi pilihan pertama. Kiper berusia 18 ini akan di back up Bram Nuytinck yang menjadi stopper. Sedangkan Rodrigo Becao dan Samir berada di sisi kanan dan kiri. 

Di tengah, duo Jens Stryger Larsen dan Hidde Ter Avest, akan menempati posisi sebagai bek sayap. Dengan demikian, mereka bisa melapis pertahanan tetapi juga membantu serangan dengan menyisir lapangan. 

Sedangkan di tengah ada Rodrigo De Paul, Seko Fefona dan Ken Sema. De Paul akan menjadi ancaman pertahanan Juve. Pada laga melawan Napoli, dirinya mencetak gol meski akhirnya Udinese kalah 2-1. 

Serangan tuan rumah akan mengandalkan duet Kevin Lasagna dan Stefano Okaka. Mereka berharap bisa menembus pertahanan La Vecchia Signora yang tidak diperkuat duo veteran Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci. 

Juve Kehilangan Bonucci dan Chiellini

Ya, Juve kehilangan Bonucci yang absen karena akumulasi kartu. Sedangkan tandemnya Chiellini masih berkutat dengan cedera. Ini menjadikan Sarri harus merombak sektor pertahanan. 

Dengan formasi 4-3-3, duet bek tengah dipercayakan kepada Matthijs de Ligt dan Daniele Rugani. Sedangkan Alex Sandro dan Juan Cuadrado kembali menempati sebagai full back. Kiper Wojciech Szczesny tetap berdiri di bawah mistar. 

Gelandang Rodrigo Bentancur akan bahu-membahu dengan Adrien Rabiot yang belakangan menunjukkan performa bagus. Sedangkan Miralem Pjanic tetap di posisi sebagai gelandang bertahan sehingga Aaron Ramsey duduk di bench.

Pemain sayap Federico Bernardeschi kembali bermain setelah absen karena akumulasi kartu. Dia dan Cristiano Ronaldo akan menopang striker Paulo Dybala. 

Dengan formasi yang tetap terbaik, Juve diunggulkan bisa mengatasi Udinese. Motivasi dan semangat La Zebre untuk merengkuh titel menjadikan mereka diprediksi bakal meraih kemenangan di kandang La Zebrette.

Udinese selalu kesulitan menghadapi Juve. Mereka hanya sekali menang selama 15 pertandingan terakhir. Kemenangan 1-0 itu diraih pada Agustus 2015. 

Ronaldo yang sudah mengemas 30 gol akan menjadi andalan di lini depan. Dirinya kian termotivasi setelah menjadi top scorer liga bersama striker Lazio Ciro Immobile.  

Sementara, Dybala cukup sukses berperan sebagai false nine. Sebagai centre forward, striker tim nasional Argentina ini sudah mengems 11 gol. 

Di laga itu, bursa mengunggulkan Juve. Tuan tumah di-voor 1 (1:0) yang berarti Juve diprediksi bisa menang minimal 2 gol. Bahka bursa juga memberi tips pada Juve. 

Namun Udinese tetap berpeluang memaksakan imbang. Hanya tidak mudah meladeni tim yang sedang on fire.

Prakiraan Susunan Pemain

Udinese (3-5-2): Musso; Becao, Nuytinck, Samir; Stryger Larsen, De Paul, Fofana, Sema, Ter Avest; Lasagna, Okaka

Juventus (4-3-3): Szczesny; Cuadrado, Rugani, de Ligt, Sandro; Bentancur, Pjanic, Rabiot; Bernardeschi, Dybala, Ronaldo

Bursa

Udinese vs Juventus 1:0 (tips Juventus) []

Berita terkait
Kalahkan Lazio, Ronaldo Dekatkan Juve Raih Scudetto
Juventus kembali ke trek juara setelah menang atas Lazio lewat 2 gol Cristiano Ronaldo. Hasil itu kian dekatkan Juve dengan Scudetto.
Rombak Skuat, Juventus Bakal Jual 6 Pemain
Juventus bakal merombak skuat. Setelah melepas gelandang Miralem Pjanic, Juve akan menjual tidak kurang 6 pemain, termasuk Gonzalo Higuain.
Juventus Ditahan Sassuolo, 3 Laga Tanpa Kemenangan
Juventus kembali memetik hasil tak memuaskan setelah ditahan Sassuolo di Serie A Italia. Ini untuk kali ke-3 Juve gagal menang di liga.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.