UAS Dibaiat Habib Luthfi, Netizen: Semua Akan NU Pada Waktunya

UAS atau Ustaz Abdul Somad bertemu tokoh-tokoh NU, netizen antusias memberikan apresiasi positif.
Penceramah Ustaz Abdul Somad akrab disapa UAS (kanan) silaturahmi dengan Habib Luthfi bin Yahya di Pekalongan Jawa Tengah, Jumat 8 Februari 2019. (Foto: Instagram/Ustaz Abdul Somad)

Jakarta, (Tagar 10/2/2019) - Ustaz Abdul Somad, penceramah yang dikenal dengan sebutan UAS, dibaiat menjadi penganut Tarekat Naqsyabandiyyah. Pembaitan dilakukan oleh Maulana Habib Luthfi bin Yahya.

Hal tersebut seperti dinyatakan oleh Ustaz Tsauri dalam tulisan yang tersebar di media sosial sejak Jumat (8/2). "Beliau (Habib Luthfi) akan mem-backup Ustaz Abdul Shomad dalam kepengurusan JATMAN," ujar Ustaz Tsauri.

Disebutkan juga bahwa UAS saat silaturahim dengan Habib Luthfi, beserta rombongan di antaranya Ustaz Arif Hasanul Muna, Ustaz Afifudin Jombang.

Pertemuan di Pekalongan Jawa Tengah tersebut berlangsung sekitar satu jam. Pada kesempatan itu UAS juga menyampaikan kepada Habib Luthi bahwa sebelumnya sudah pernah melakukan baiat Tarekat Qadiriyah dan Satariyah.

"Maulana meminta UAS agar memilih antara dua Thariqat itu yang bisa diamalkan secara intens. Maulana menganjurkan Thariqat Satariyah, kecuali jika ada wasiat dari orang tia untuk mengamalkan salah satu dari keduanya," lanjut Ustadz Tsauri.

Ustaz Abdul SomadPenceramah Ustaz Abdul Somad akrab disapa UAS (kanan) silaturahmi dengan Habib Luthfi bin Yahya di Pekalongan Jawa Tengah. (Foto: Instagram/Ustaz Abdul Somad)

Ustaz Tsauri menjelaskan tampaknya ada wasiat yang kemudian menjadi alasan UAS memilih Tarekat Qadiriyah, dan Habib Luthfi membaiatnya. "Selain itu UAS juga menunjukkan lembaran silsilah Thariqah Satariyah. Maulana mengecek sanad, ada 3 nama yang dikoreksi oleh beliau," tulis Ustaz Tsauri.

Menurut Ustaz Tsauri, Maulana juga menambahkan keterangan bahwa sanad Tarekat Qadiriyah tertua memang berada di Medan. Hal itu menjadi wajar jika UAS berbaiat di sana pertama kali.

Selama pertemuan itu Habib Luthfi dan UAS berkomunikasi dengan Bahasa Arab. "Semoga kita semua mendapatkan keberkahan dari pertemuan ini," doa Ustaz Tsauri.

Dikabarkan juga setelah berbaiat kepada Habib Luthfi bin Yahya, UAS sowan kepada KH Maimun Zubair. "Semoga keberkahan untuk Indonesia yang damai bersama ulama NU yang lembut para ahli tasawuf, moderat," harapnya. 

Ustaz Abdul SomadUstaz Abdul Somad atau UAS sowan dan sungkem kepada Kiai Maimun Zubair atau Mbah Moen. (Foto: Instagram/Ustaz Abdul Somad)

UAS mengunggah foto pertemuannya dengan Habib Luthfi di akun Instagramnya.

"Silaturrahim ke kediaman Habib Luthfi bin Yahya. Masya Allah, menyejukkan, zahir dan batin. Mohon ijazah zikir, doa dan nasihat. Kata-kata beliau penuh hikmah, 'Pohon itu, kalau sudah berbuah, akan ada kalong, ada semut, ada hama, itu baru pohon. Kalau cuma berbunga, belum pohon besar', kalimatnya penuh makna," tulis UAS.

"Kata beliau, 'Lautan itu luas. Ada perahu Qadiriyah yang dibawa Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani, ada perahu Naqsyabandiyah, tapi lautannya tetap La-ilaha-illallah. Beliau melanjutkan agar tetap menjadi benteng Ahlussunnah Waljama'a," lanjutnya. 

UAS juga mengunggah foto pertemuannya dengan Mbah Kiai Maimun Zubair akrab disapa Mbah Moen, juga foto pertemuannya dengan Kiai Salahudin Wahid akrab disapa Gus Solah adik Gus Dur. 

Ustaz Abdul SomadUstaz Abdul Somad atau UAS (tengah) bertemu Kiai Salahudin Wahid atau Gus Solah (kiri) Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang Jawa Timur, Sabtu 9 Februari 2019. (Foto: Instagram/Ustaz Abdul Somad)

"Sowan ke Mbah Moen. Rasanya tidak mungkin, tapi barokah KH DR Fadholan dan KH DR Afifuddin mempertemukan kami dengan Mbah Moen. Nasihat tentang cara membaca hikmah di balik takdir, ketetapan Allah itu indah, memohon doa dan barokah. Belajar ilmu tawadhu' dari beliau, 'Saya ini bukan Kiai, saya ini awam', Masya Allah," tulis UAS bersama unggahan foto dirinya sedang sungkem pada Mbah Moen.

Pada foto pertemuan dengan Gus Solah, UAS menulis, "Dalam perjalanan ini diizinkan Allah menginjakkan kaki ke Pesantren Tebu Ireng, silaturrahim dengan keluarga Gus Solah dan Pesantren. Pesan Gus Solah, 'Lihat titik persamaan, jangan perbesar perbedaan'."

Kalangan netizen antusias mengapresiasi pertemuan UAS dengan para tokoh NU tersebut, di antaranya menyebut semua akan NU pada waktunya.

Sebelumnya, nama UAS sempat disebut-sebut masuk bursa calon wakil presiden. Ada yang mengajukannya untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto. []

Berita terkait
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.