Uang Beterbangan Tertiup Angin Puting Beliung

'Yang lain masih enak, yang terbang hanya atap rumahnya aja. Saya, udah atap rumah terbang, uang saya juga terbang.'
Angin puting beliung menerjang atap seng rumah warga, hingga keadaan menjadi berantakan. Angin puting beliung terjadi di kawasan Bogor, Kamis sore (6/12/2018). (Foto: Tagar/Santi Florensia Sitorus)

Jakarta, (Tagar 8/12/2018) - Uang beterbangan tertiup angin puting beliung di kawasan Bogor, Kamis sore (6/12). Hal ini dialami Atun (40) penjual sate Madura. Sedih sekaligus jengkel, begitu yang dirasakan ibu empat anak ini.

"Yang lain masih enak, Mbak. Yang terbang hanya atap rumahnya aja. Saya, udah atap rumah terbang, uang saya juga Rp 1,5 juta dibawa terbang, Mbak. Sedih banget saya," tutur Atun pada Tagar News, Jumat (7/12).

Atun menceritakan, di tengah kepanikan ia sudah tidak memikirkan uang yang dilihatnya sendiri, satu persatu terbang tak tentu arah, tidak tahu ke mana.

Setelah angin puting beliung berlalu, baru terasa ia sangat membutuhkan uang itu.

"Saya sedih banget, Mbak. Anak-anak saya juga lagi pas ke sini semua, Mbak. Eh, uang saya pada terbang," tuturnya.

Puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km per jam yang bergerak secara garis lurus dengan lama kejadian maksimum lima menit. 

Orang awam menyebut angin puting beliung adalah angin Leysus. Di daerah Sumatera disebut Angin Bohorok, dan masih ada sebutan lainnya. 

Angin puting beliung sering terjadi pada siang hari atau sore hari pada musim pancaroba. Angin ini dapat menghancurkan apa saja yang diterjangnya, karena dengan pusarannya benda yang terlewati terangkat dan terlempar.

Situasi itu yang dihadapi warga RT 002/007 hingga RT 003/008 Lawang Gintung, Bogor, Kamis sore itu. Seng atap rumah beterbangan, pohon-pohon bertumbangan, listrik mati. Sangat kacau dan berantakan keadaannya.

Atun mengaku belum bisa beraktivitas seperti biasa. "Gak tahu lagi ini, udah dua hari begini-begini aja. Saya gak bisa cari duit lagi," katanya.

Ia bercerita ada bantuan makanan dari relawan. Ia berharap ada bantuan pemerintah, bantuan berupa seng untuk memperbaiki atap rumahnya yang rusak. Ia juga berharap listrik segera menyala. []

Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.