Tuntut Bansos Dibagi Rata, Warga Madina Blokir Jalan

Warga Kabupaten Mandailing Natal memblokir jalan lintas sumatera, menuntut pembagian bansos dari Dana Desa dibagi merata.
Warga Desa Hutapuli memblokir akses Jalan Lintas Sumatera di Desa Hutapuli, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, Selasa 16 Juni 2020. (Foto: Tagar/Andi Nasution)

Mandailing Natal - Puluhan warga Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, melakukan aksi blokir jalan lintas sumatera (jalinsum). Mereka menuntut bantuan sosial (bansos) dibagi secara merata.

Mereka adalah warga Desa Hutapuli. Melakukan aksi blokir jalan di jalinsum Desa Hutapuli, Kecamatan Siabu pada Selasa, 16 Juni 2020. 

Protes dilayangkan kepada pemerintah desa setempat yang dinilai tidak adil membagikan bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa.

Akibat aksi itu arus lalu lintas lumpuh. Kendaraan dari Kota Padangsidempuan menuju Kabupaten Mandailing Natal maupun sebaliknya menumpuk terjebak di tengah aksi warga.

Warga juga membakar ban bekas di badan jalan, sebagai luapan dari rasa kekecewaan karena aspirasi mereka belum tersahuti.

Aksi blokir jalan yang mereka lakukan, saya tidak paham apa alasannya

Camat Kecamatan Siabu, Ali Himsar Nasution mengatakan, saat ini pihaknya bersama Forum Kordinasi Pimpinan Kecamatan Siabu, tengah melakukan upaya mediasi.

"Penyebab sementara diketahui, Badan Permusyawaratan Desa tidak terima dengan adanya penambahan jumlah peserta penerima BLT. Upaya mediasi masih dilakukan," katanya.

Kepala Desa Hutapuli, Hanapi Nasution menuturkan, penyaluran BLT bagi warga terdampak Covid-19 di Desa Hutapuli, sudah dilakukan sesuai prosedur.

Dia mengatakan, penyaluran BLT tahap kedua yang bersumber dari Dana Desa, jumlahnya 70 peserta dengan besaran Rp 600 ribu setiap peserta. Sama dengan penyaluran tahap pertama.

"Di penyaluran tahap kedua ini jumlah penerimanya 70 orang. Aksi blokir jalan yang mereka lakukan, saya tidak paham apa alasannya. Yang pasti saya sudah jalankan sesuai aturan dan sesuai hasil musyawarah desa," tuturnya. []

Berita terkait
Polisi Usut Bansos, Sekda Sumut: Jangan Main-main
Sekda Sumatera Utara, Sabrina menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian pengusutan dugaan penyalahgunaan dana bansos di 7 daerah.
Orang Mati Terima Bansos, Polisi Usut Dinsos Samosir
Polisi terus mendalami kasus dugaan penyimpangan penerimaan bantuan sosial tunai (BST) di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.
KPK Sebut Penyaluran Bansos Covid-19 Banten Tak Wajar
KPK menemukan indikasi ketidakwajaran dalam penanganan pandemi virus Corona atau Covid-19, terutama penyaluran bansos di Banten.